Beberapa toko online sudah mulai menjual aneka kendaraan sejak beberapa tahun lalu. Sebut saja seperti Tokopedia dan Bukalapak yang mulai merambah, untuk bisa menawarkan sistem jual beli kendaraan.
Namun soal data penjualan kendaraan mereka kompak tak mau buka suara, yang pasti trennya sudah mulai naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Berdasarkan kebijakan perusahaan, kami tidak bisa memberikan data mengenai besaran transaksi penjualan kendaraan melalui platform kami. Namun pertumbuhan seluruh kategori yang ada, tidak hanya otomotif, rata-rata sangat baik," ujar Category Lead Automotive and Hobbies, Tokopedia, Tubagus Muhammad Yusuf Rifaiz, kepada detikOto.
Hal senada juga diberikan pihak e-commerce bukalapak. "Seberapa besar transaksi penjualan kendaraan melalui E-commerce? Dan Mana yang lebih laku, motor atau mobil? Mohon maaf kami belum bisa share (memberikan data berapa besar penjualan kendaraan," ujar Coporate Communication manager Bukalapak, Evi Andarini, kepada detikOto.
![]() |
Sebagai catatan untuk penjualan motor di Indonesia berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) hingga semester 1 2018 telah mencapai 3.002.753 unit. Dengan penjualan 83,93 persen dikuasai oleh motor matik. Motor bebek mencapai 7,98 persen, dan motor sport mencapai 242.803 unit.
Dan untuk penjualan mobil hingga hingga semester 1 2018, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), telah mencapai 553.757 unit mobil di Indonesia. (lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah