Menurut Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa, sepatutnya masyarakat menaati peraturan pembatasan ganjil-genap. Royke pun mengaku kalau tanggal ganjil ke mana-mana naik sepeda.
"Saya kendaraannya genap. Ya sudah, saatnya (tanggal) ganjil sudah saya naik sepeda. Atau alternatif lain, angkutan umum bisa, kalau dekat ya jalan kaki," kata Royke di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (1/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu, kata Royke, merupakan kompensasi dengan adanya aturan ganjil-genap. Makanya, Royke mengatakan ke mana-mana dirinya suka bersepeda di jam dinas.
"Itu risiko dan itu pengorbanan tentunya, walaupun mungkin saya tidak capai karena sudah biasa, tapi udara kotornya nih, sampah (udara kotor) yang sangat menyengat makanya saya ke mana-mana harus pakai masker saking begitu parahnya. Siapa yang memulai kalau bukan kami, kapan lagi kalau bukan sekarang untuk mengurangi sampah-sampah udara. Saya katakan sampah udara, bukan polusi udara lagi, itu kan bahasa asing, polution. Ini tuh sampah lho yang tidak terlihat, ini udara biru ini jarang terlihat di kota Jakarta. Coba kita ke Batam atau ke Manado, itu udara biru semua," ujarnya.
"Ya itu, pokoknya jalur atlet ini harus lancar, baik itu dari Kemayoran sampai ke Senayan, sampai ke venue-venue yang lain di Cibubur, Taman Mini, Bekasi, Cibinong, Bandung, Subang, Cikupa, termasuk yang ada di Palembang," sambung Royke.
Video Anies klaim Ganjil-Genap efekti













































Komentar Terbanyak
Viral Pajero Pakai Tot-tot Wuk-wuk, Sopirnya Ditegur Malah Nantangin!
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung