Menperin Kunjungi Pabrik Mobil Desa

Menperin Kunjungi Pabrik Mobil Desa

M Luthfi Andika - detikOto
Kamis, 05 Jul 2018 17:13 WIB
Kemenperin Kunjungi Pabrik Mobil Desa Foto: Dok. Astra Otoparts
Jakarta - Menindaklanjuti langkah pemerintah yang tengah mempersiapkan kendaraan pedesaan atau disebut Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes). Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus coba mengoptimalkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).



Langkah pemerintah pun langsung dibuktikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga kunjungi pabrik perakitan AMMDes. Seperti rilis yang diterima detikOto, Kamis (5/7/2018), Menteri Airlangga tengah mengunjungi salah satu pabrik Astra Otoparts.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto berpesan agar alat mekanisme multiguna pedesaan (AMMDes) mengoptimalkan tingkat kandungan komponen dalam negeri.



Saat ini, industri dalam negeri telah mampu memproduksi sebanyak 185 jenis komponen atau 70 persen dari seluruh komponen yang dipakai oleh AMMDes.

Dan kini perkembangan produksi AMMDes sudah pada tahap finalisasi prototype dan uji coba, serta diharapkan dapat diproduksi massal pada Agustus 2018.

Kemenperin Kunjungi Pabrik AMMDesKemenperin Kunjungi Pabrik AMMDes Foto: Dok. Astra Otoparts


Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Harjanto menyampaikan, Kemenperin berkomitmen memberikan dukungan nyata dalam program pengembangan AMMDes. Hal ini sejalan dengan semangat untuk membangun Indonesia dari pinggiran, serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis.



"Sesuai dengan filosofinya sebagai alat kerja yang multiguna, AMMDes dirancang dengan fungsi multiguna, fungsi transportasi untuk memobilisasi hasil-hasil pertanian dari desa ke kota, serta fungsi alat produksi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di pedesaan," paparnya.

Kemenperin Kunjungi Pabrik AMMDesKemenperin Kunjungi Pabrik AMMDes Foto: Dok. Astra Otoparts


Dengan fungsi multiguna tersebut, lanjut Harjanto, AMMDes dapat membantu Kelompok Usaha Bersama (KUB), Koperasi, Gapoktan, Bumdes dan kelompok petani atau nelayan lainnya untuk mengangkut dan memproduksi hasil panennya, membantu memperlancar penyediaan sarana produksi serta membantu mempercepat distribusi barang antara kota dan desa.



"AMMDes ini dilengkapi spesifikasi teknis khusus untuk dapat mengakses daerah-daerah yang selama ini pembangunan infrastrukturnya tertinggal. Dengan akses yang lebih bagus akan menstimulus kegiatan ekonomi di wilayah tersebut sehingga mengurangi ketimpangan antara desa dan kota," jelasnya.

Menurut Harjanto, selain dampak positif di bidang ekonomi, program AMMDes juga membuka peluang bagi pelaku industri untuk menguasai kemampuan bidang penelitian dan pengembangan (R&D), terutama rancang bangun dan teknologi desain. "Penguasaan teknologi ini sangat penting sebagai landasan pengembangan dan kemandirian industri dalam negeri ke depan," tegasnya. (lth/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads