Kendaraan Angkut Khusus Pedesaan Buatan RI Ikut Hadir di GIIAS 2018?

Kendaraan Angkut Khusus Pedesaan Buatan RI Ikut Hadir di GIIAS 2018?

Ruly Kurniawan - detikOto
Selasa, 22 Mei 2018 18:42 WIB
Mobil pedesaan Foto: Dina Rayanti
Jakarta - Kendaraan angkut khusus pedesaan atau disebut AMDES sudah diperkenalkan beberapa waktu lalu. Terakhir, mobil yang masih dalam bentuk prototype ini mejeng di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Akan ikut diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018?

Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi memaparkan kendaraan besutan PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI), yang merupakan anak perusahaan dari PT Astra Otoparts Tbk bersama PT Kiat Inovasi Indonesia (KII) ini sedang disiapkan. Bahkan Yohanes juga mengatakan, pada GIIAS 2018 bisa saja kendaraan pedesaan ini akan diluncurkan secara resmi.

"Kita akan memperkenalkan beberapa kendaraan yang termasuk di dalamnya yang sedang dipersiapkan dan mudah-mudahan selesai dari Kementrian Perindustrian juga sedang membereskan, AMDES kita juga sedang dipersiapkan tahun ini dan mudah-mudahan bisa di launching," papar Nangoi pada perss conference GIIAS 2018 di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (22/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikesempatan yang sama, ia mengatakan juga bahwa mobil listrik akan jadi pembahasan yang penting di GIIAS 2018. Tidak kalah pentingnya dengan AMDES yang sudah 100 persen di desain dan menggunakan komponen dari dalam negeri.

"Selain itu akan ada hal yang baru seperti teknologi terkini dari suatu kendaraan sampai yang paling hot mungkin adalah EV atau mobil listrik," ucap Nangoi.

Patut diketahui, AMDES dirancang dengan dua fungsi sekaligus, yaitu sebagai alat produksi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di pedesaan dan mobilisasi hasil-hasil pertanian, juga dapat dipadukan dengan berbagai alat pengolahan pasca-panen maupun peralatan lainnya.

Dengan fungsinya yang multiguna, AMMDes cocok dijadikan sebagai sarana pendukung dalam mewujudkan program pengembangan pedesaan dan pertanian. (ruk/lth)

Hide Ads