Masuk akal jika berpikir pelumas akan lebih mahal saat harus diubah spesifikasinya agar cocok dengan mesin Euro4. Namun ternyata belum tentu juga lebih mahal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dijual belum tentu lebih mahal, bisa saja sama dengan yang existing. Itu nanti tergantung hasil uji pasar dan lain sebagainya," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta.
Sama halnya dengan biaya produksi, Totok juga belum bisa memastikan secara detil berapa biaya produksi untuk pelumas Euro4. "Belum hitung-hitungan secara detil, tapi tiadk terlalu jauh (dari yang pelumas biasa)," katanya.
Pertamina Lubricants sendiri menyatakan kesiapannya dengan kedatangan mobil bermesin Euro4. Mereka sudah menyiapkan segala sesuatunya di empat pabril miliknya. Dua di Jakarta, satu di Cilacap, dam Sulawesi. (khi/lth)












































            
 
 
 
 
 
 
 
 
            
            
Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus