Bukan Orang Tua yang Dididik Soal Berkendara, Tapi Sang Anak

#Nodrivingunder17

Bukan Orang Tua yang Dididik Soal Berkendara, Tapi Sang Anak

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 07 Mar 2018 20:24 WIB
Bukan Orang Tua yang Dididik Soal Berkendara, Tapi Sang Anak Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Pengendara yang berusia di bawah umur masih sering ditemukan. Memang tidak ada hukuman khusus kepada anak-anak itu. Mereka biasanya dikenakan hukuman karena tidak memiliki SIM seperti halnya orang dewasa.

Itu berbeda dengan India. Disana anak di bawah umur yang ketahuan berkendara justru orang tuanya yang akan dipenjara. Menurut pebalap sekaligus pegiat Safety Driving Rifat Sungkar agar semua pihak sadar, pengetahuan akan bahaya berkendara harus dimulai sejak usia dini.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang perlu dibina adalah pengetahuan dasar keselamatan sejak dini. Karena kalau sekarang orang tuanya ngomong 'nggak boleh gini-gini ya' mana mau orang berubah," ungkap Rifat saat berbincang dengan detikOto di Solo beberapa waktu lalu.

"Tapi kalau anaknya tahu dari SD, 'Pa, kalau memang papa sayang sama aku mendingan papa yang anterin'. Agent of change kita di anak-anak, kita nanti bakal ajarin," sambungnya lagi.



Sebagai informasi baru-baru ini 10 orang tua di daerah Hyderabad India harus mendekam di hotel prodeo karena dianggap membiarkan sang anak berkendara.

Bukan hanya harus mendekam di tahanan, orang tua ini juga harus membayar denda sebesar 500 rupee yang kalau di rupiahkan sebesar Rp 105 ribuan. Nantinya sang anak akan dikirim ke tempat pembinaan khusus.

Itu dilakukan kepolisian setempat karena semakin maraknya tingkat kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur. (dry/lth)

Hide Ads