"Kalau saya lihat si memang kecelakaan sering terjadi karena mereka sering memaksakan ya. Kayak ngantuk, dia anggap dirinya Superman ngopi aja terus, padahal dia perlu perhatikan waktu istirahatnya, saya sering perhatikan kecelakaan karena mengantuk, itu cukup sering, karena keterbatasan infrastruktur juga ya," ujar Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia Kyatmaja Lookman, di Jakarta
Baca juga: Hampir 100 Persen Sopir Truk Alumni Kernet |
"Itu yang perlu kita luruskan sebenarnya. Manajemen waktu, waktu istirahatnya nggak teratur, terus mindsetnya, kembali lagi ke attitude," tambah Kyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu menurut Kyat, pendidikan untuk para sopir truk ini sangat diperlukan, sejak saat ini untuk masa mendatang.
"Makanya sebenarnya pendidikan defensive driving sama economic driving yang disusun itu sangat penting sekali sebenarnya," lanjutnya. (khi/ddn)












































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M