Kali ini Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, pengendara multitasking akan sulit diwujudkan. Karena hal itu bisa merusak konsentrasi.
Baca juga: Gunakan GPS di Jalan Boleh, Asal.. |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan yang lain-lainnya seperti menggunakan GPS dan lain-lain, sah-sah saja (di berbagai negara-Red). Tapi berhati-hati saat melihat display (GPS). Karena saat berkendara di kecepatan 60 km/jam, dan melihat GPS 1 detik itu sudah hilang konsentrasi 17 meter. Sehingga ini akan membuka peluang kecelakaan," katanya.
Jusri memberikan tips bagaimana cara membaca GPS yang baik dan benar. Ini perlu dilakukan agar pengendara selamat saat berkendara. Dia menyebut, pengendara bisa melihat display GPS saat kendaraan berhenti.
"Selain itu bisa disikapi juga pengendara tidak perlu melihat display tapi mendengarkan perintahnya (melalui pesan suara) saja tanpa melihat display," kata Jusri.
"Selain itu GPS juga bisa digunakan dengan bantuan orang lain (untuk memberitahukan arah GPS-Red) atau memiliki navigator di sebelah kita," tambahnya. (lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP