Tidak sampai disitu, Anies juga mengatakan ada 549 kendaraan mewah atas nama perusahaan juga menunggak pajak. Jika ditotalkan tercatat ada 1.293 mobil mewah dengan nilai pajak Rp 44,9 miliar. Meski demikian McLaren Jakarta mengatakan, tidak ada dari pengguna Mclaren di Jakarta yang menunggak pajak.
"Saya sudah lihat daftarnya, tidak ada McLaren. Tapi yang bisa saya katakan, jangan generalisasikan semuanya. Tidak semua konsumen tidak membayar pajak. Hanya sebagian orang yang lalai atau mungkin lupa membayar pajak," kata General Manager Sales and Marketing Mclaren Jakarta, Irmawan Poedjoadi, saat peluncuran McLaren 570S Spider di Jakarta, Sabtu (27/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika ditanya ada dampaknya atau tidak? ini bisa berdampak pada penjualan. Tapi bagi pelanggan yang taat hukum tidak perlu dikhawatirkan," ujarnya.
Dirinya kembali mengatakan tidak ada konsumen McLaren yang menunggang pajak.
"McLaren tidak ada (dalam daftar penunggak pejak di Jakarta-Red), kawan-kawan (konsumen-Red) kita (McLaren) semua taat semuanya. Itu hanya sebagian yang lalai lupa membayar pajak. Tapi jangan digeneralisasi semuanya (semua pemilik mobil mewah menunggak pajak-Red). Mungkin mereka lupa, karena populasi supercar sudah banyak sekali," katanya. (lth/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah