Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono menuturkan bahwa penyedia jasa kendaraan berbasis online atau ojek online tidak berpengaruh banyak. Karena menurut daftar yang dikelola oleh timnya, pergerakan warga Jabodetabek masih tinggi meski dibandingkan oleh jumlah ojek online ataupun transportasi umum yang disediakan.
"Pergerakan orang itu mencapai 40 juta sedangkan kita baru mampu mengangkut 6 juta orang dengan keadaan MRT dan LRT jadi, bus sudah terealisasi (1.000 unit). Bayangkan, gapnya masih besar banget itu sehingga masih ada kemungkinan yang besar bahwa kendaraan umum yang selalu kita sediakan dipakai," kata Bambang di Depok, Jumat (26/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara mengenai 700 bus baru di Jabodetabek, Bambang mengatakan hal itu berdasarkan permintaan pemerintah. "Target pemerintah adalah kita menyediakan 1.000 bus sekarang baru terealisasi sekitar 300 unit. Ini akan kami kejar awal tahun 2018 jadi sekitar 2 bulan ini kita akan merealisasikan hal tersebut," tutup Bambang.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain