Lupa Bawa Dompet, Tapi SIM Di-scan di Handphone, Bolehkah?

Jakarta - Kartu SIM merupakan salah satu persyaratan penting yang harus dibawa ketika Otolovers berkendara di jalan. Tapi bagaimana jika kartu SIM itu dibawa dalam bentuk scan di handphone ya?

Pertanyaan tersebut muncul dari netizen ke akun instagram milik polantasindonesia.

"Pak polisi, saya mau tanya. kan sekarang itu saya berpergian lebiih suka bawa hp daripada dompet, nah gimana kalok ada tilangan, terus saya disuruh nunjukin SIM tapi saya ga bawa SIM, nah tapi SIM-nya itu sudah saya scan saya masukin di hp, kan data-datanya juga sama aja pak. Itu boleh ga ya?," begitu tanya salah seorang netizen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau dipikir pertanyaan tersebut masuk akal. Namun ternyata itu tidak berlaku nih Otolovers. Saat berkendara kartu SIM fisik harus tetap dibawa. Meskipun data pada SIM yang sudah di scan dengan kartu SIM sama namun itu merupakan bukti sah si pengendara memang memiliki SIM.

"Data bisa jadi sama namun pada saat di jalan pengemudi harus bisa menunjukkan SIM nya ,yang membuktikan bahwa pengemudi masih memegang SIM yang absah," ungkap Kasi SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar, kepada detikOto, Selasa (9/1/2018).

"SIM dilengkapi dengan chip atau media penyimpanan data (data storage) yang berfungsi sebagai penyimpan data eletronik yang sewaktu-waktu bisa dilakukan pengecekan data oleh petugas menggunakan card reader apabila merasa ragu terhadap identitas pemohon dalam SIM yang ditunjukkan pemohon sehingga data pembandingnya berasal dari data chip tersebut," pungkasnya.

Pak polisi , saya mau tanya . Kan sekarang itu saya berpergian lebih suka bawa hp ya daripada dompet , nah gimana kalok ada tilangan ,terus sayadisuruh nunjukin sim tapi saya gabawa sim , nah tapi sim nya itu sudah saya scan saya masukin di hp,kan data2nya juga sama aja pak . Itu boleh ga ya?
A post shared by POLISI LALU LINTAS INDONESIA (@polantasindonesia) on Jan 6, 2018 at 6:22am PST