Bagaimana Materi Ujian SIM D untuk Para Difabel?

Bagaimana Materi Ujian SIM D untuk Para Difabel?

M Luthfi Andika - detikOto
Kamis, 07 Des 2017 14:09 WIB
Ujian SIM Khusus Untuk Disabilitas. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Otolovers mungkin sudah tahu, bagaimana proses pembuatan SIM SIM A, B1, B2, dan C. Tapi bagaimana ujian untuk mendapatkan SIM D ya?

Rupanya untuk mendapatkan SIM D itu bisa dikatakan tidak berbeda dibandingkan dengan pembuatan SIM A, B1, B2, atau C. Para pengendara harus melakukan proses ujian tes tertulis dan praktik. Seperti yang disampaikan Kasi SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar, kepada detikOto.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Materi ujian sama (harus melalui ujian tertulis dan praktik-Red)," kata Fahri.

Namun Fahri menjelaskan, untuk ujian praktik para pemohon SIM D untuk pengendara khusus itu memiliki luas pengujian yang berbeda.



"Karena sepeda motornya kan beroda tiga, memang luasnya agak berbeda sedikit. Karena tempat ujian itu disesuaikan dengan kendaraan yang akan diuji. Tapi mereka juga melakukan praktik berkendara secara zig-zag, putar balik, pengujian rem dan lain-lainnya," katanya.

Lalu bagaimana dengan pengujian SIM D untuk para pengendara mobil?

"Kalau yang mobil, ini tergantung. Karena kebutuhannya itu berbeda-beda, ada yang pada bagian kaki misalnya, maka untuk pedalnya didekatkan dengan posisi kaki. Tapi semua kendaraan yang akan mereka naiki itu harus memiliki kelaikan jalan. Dan untuk kelaikan jalan itu nanti didapatkan dari Dinas Perhubungan, laik jalan atau tidak," katanya. (lth/rgr)

Hide Ads