Jalanan Jepang yang Sunyi Tanpa Raungan Klakson

Laporan dari Jepang

Jalanan Jepang yang Sunyi Tanpa Raungan Klakson

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 31 Okt 2017 08:16 WIB
Jalanan Jepang (Foto: Rangga Rahadiansyah)
Tokyo - Jepang terkenal dengan perilaku berkendara yang sangat baik. Warganya yang menggunakan kendaraan pasti selalu mematuhi peraturan lalu lintas.

Tak hanya itu, warga Jepang juga terkenal bersabar. Jika harus antre, mereka dengan tertib mengantre. Termasuk ketika macet.

DetikOto yang sedang berada di Jepang ini merasakan betapa bagusnya perilaku berkendara orang-orang Jepang. Saat sesekali macet di jalan tol, tak ada raungan suara klakson yang terdengar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Jepang, bisa dihitung jari berapa banyak bunyi klakson, nggak lebih dari 3 kali sehari," pemandu wisata Toyota Tokyo Motor Show Trip 2017, Ping Tjuan yang sudah 22 tahun tinggal di Jepang.

Malah, detikOto yang sudah berada di Jepang selama lima hari terakhir ini sama sekali tidak mendengar suara raungan klakson. Bahkan ketika macet sekalipun.

Berbanding terbalik dengan di jalanan Jakarta. Seakan seperti paduan suara, bunyi klakson pasti terdengar. Apalagi saat macet, klakson akan bersahutan.

Saat peralihan dari lampu merah ke lampu hijau, di jalanan Jakarta biasanya suara klakson dibunyikan untuk menyadarkan kendaraan di depan bahwa lampu sudah hijau. Hal sesimpel itu pun tidak berlaku di Jepang. Warga Jepang tanpa membunyikan klakson akan menunggu kendaraan di depannya untuk melaju ketika lampu hijau menyala.

"Jepang adalah salah satu negara yang warganya selalu tertib antre. Semua mau antre, sabar, dan sesuai aturan," ujar Ping.

Jalanan di Jepang--menurut penilaian detikOto selama lima hari di sini--terbilang sunyi tanpa suara klakson kendaraan. Sesekali hanya terdengar suara sirine mobil darurat dari kejauhan. (rgr/ddn)

Hide Ads