Polisi Masuk Sekolah, Ingatkan Pelajar Tak Kendarai Motor

#Nodrivingunder17

Polisi Masuk Sekolah, Ingatkan Pelajar Tak Kendarai Motor

M. Rizal - detikOto
Selasa, 19 Sep 2017 07:30 WIB
Foto: M Rizal
Bogor - Pelanggaran lalu lintas atau penggunaan sepeda motor di kalangan pelajar dianggap lumrah dan biasa oleh para orang tua. Hal itu menjadi buah simalakama, apabila dilihat dari kondisi faktual, di mana usia pelajar yang belum 17 tahun banyak menjadi pelaku atau korban kecelakaan lalu lintas.

Di sisi lain, orang tua ingin anaknya cepat sampai sekolah dan lebih ekonomis pakai sepeda motor.

"Karena itu, kami mengimbau kepada pihak sekolah untuk tidak memfasilitasi penggunaan kendaraan bermotor bagi para siswa/siswi-nya ke sekolah. Juga kepada pelajar yang tak punya SIM agar tak menggunakan kendaraan bermotor di jalan, Ini untuk menekan angka kecelakaan dan korban di kalangan pelajar," kata Kapolresta Bogor Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya di hadapan 200 siswa/siswa SMA Negeri 9 Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (18/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polres Kota Bogor sengaja masuk ke sekolah guna meminimalisir tawuran antar pelajar, aksi kekerasan,vandalism termasuk trak-trakan motor, Polres Kota Bogor dalam program Police Goes to School atau Polisi Masuk Sekolah. Program ini juga untuk meminimalisir penggunaan kendaraan bermotor oleh kalangan siswa/siswi sekolah yang kerap mengalami kecelakaan.

"Program ini merupakan program unggulan Polres Kota Bogor untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari ancaman yang merongrong generasi muda kita dari berbagai media, sarana maupunaktivitas dan interaksi sosial," ujarnya.

Program Police Goes to School ini, menurut Ulung, guna melindungi generasi muda dari ancaman, seperti budaya tawuran, kekerasan dan anarkisme yang masih ada di kalangan pelajar. Juga melindungi pelajar dari penyalahgunaan narkoba dan minuman keras, seks bebas dan aborsi, budaya vandalism dan pengrusakan fasilitas umum, geng motor, dan pelanggaran lalu linta serta balap liar.

Ulung menambahkan, tahun 2017-2018 telah dicanangkan sebagai Tahun Keselamatan untuk Kemanusiaan. Program Police Goes to School ini berbarengan dengan peringatan HUT Polisi Lalu Lintas (Polantas) ke- 62 pada tanggal 22 September 2017 mendatang.

"Saya berpesan kepada siswa/siswi SMA Negeri 9 untuk menghindari segala hal yang negative yang tidak ada gunanya sama sekali. Tugas kalian saat ini hanya belajar dan belajar," pinta Ulung.

"Gantungkanlah cita-citamu setinggi langi, karena saat kau terjatuh, kau akan jatuh di antara bintang-bintang," ucap Ulung mengutip pernyataan Presiden RI pertama Soekarno.

Usai kesempatan itu, Kapolresta Bogor bersama Kasat Lantas Polresta Bogor,Kompol Bramastiyo memberikan helm gratis kepada lima siswa-siswa sekolah itu. Siswa yang mendapatkan helm terlebih dahulu harus menjawab pertanyaan yang disampaikan dalam sebuah kuis yang. Bagi mereka yang bisa menjawab akan diberikan helm gratis.

(zal/ddn)

Hide Ads