Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, rencana kedepan harus layak dan arahnya sama.
"Dan visi kita tercapai yaitu investasi, lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing ekspor," ujarnya, di acara Satu Abad Industri Otomotif Indonesia, di Jakarta, Selasa (29/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengembangkan industri otomotif di daerah-daerah yang masih tertinggal juga jadi fokus pemerintah. "Tuntutannya otomotif harus masuk ke daerah-daerah, agar merata, industri harus ada di daerah," lanjut Putu.
Program mobil LCGC juga akan diarahkan lebih mendalam, dan meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar. "Maka kita buat program baru bernama LCEV (Low Carbon Emission Vehicle), sebagai kelanjutan LCGC atau overlapping kendaraan yang lebih besar," papar Putu.
Bukan hanya kendaraan roda empat, kendaraan roda dua pun masuk ke dalam rencana pemerintah ke depannya. "Roadmap juga melibatkan R&D industri untuk ke depannya paling tidak melakukan riset. Hanya sampai saat ini belum siap insentifnya," pungkas Putu. (khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?