Banyak hal yang didapat untuk mencegah terjadinya kecelakaan ataupun resiko lainnya saat berkendara di usia tersebut, seperti dalam pengaturan waktu.
"Banyak kecelakan terjadi rata-rata satu (alasannya), 'saya lagi buru-buru'. Kalau kita sudah dewasa, pasti berpikir untuk menyiapkan waktu sebelum jam yang ditentukan. Janjian sama orang jam sekian, berangkat lebih awal, jadi tidak terburu-buru," ujar Atlet Rally Nasional, Rifat Sungkar, saat menjadi narasumber NoDrivingUnder17 oleh detikOto, di ICE BSD, Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama kalau kita belum dewasa, pas kita mau berangkat ke suatu tempat, kita berangkat saja, tapi kalau kita punya jiwa dewasa kita sudah punya pikiran akan resiko yang bisa terjadi," kata Rifat.
Tapi kalau kita sudah dewasa dalam hal ini rata-rata pengendara berusia 17 tahun, maka resiko kecelakaan karena sedang terburu-buru tidak akan terjadi. Karena kita sudah berpikir bagaimana untuk tidak terburu-buru saat berkendara dan mencegah terjadinya kecelakaan.
"Resikonya rendah karena kita tidak buru-buru," kata Rifat.
Otomatis ketika kita berangkat lebih awal, datang ketempat tujuan pun akan lebih awal, dan itu sama sekali tidak merugikan diri kita, justru sebaliknya menguntungkan diri kita.
"Sudah pasti akan sampai lebih dulu, itu adalah branding atau suatu kesan positif buat kita semua untuk investasi di waktu akan datang. Orang pasti menghormati jika kita datang lebih cepat," lanjut Rifat. (khi/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?