Petisi yang dibuat Saleha berawal dari dirinya yang sering melihat anak-anak di bawah umur sudah mengendarai sepeda motor. Dan keprihatinan Saleha ditambah lagi ketika rekannya terlibat kecelakaan akibat ditabrak pengendara di bawah umur.
"Jadi saya bikin petisi, siapa tahu bisa didengar pemerintah. Soalnya kalau misalnya anaknya dihukum kan enggak mungkin. Namanya anak kan masih dilindungi. Jadi orangtuanya yang harusnya bisa menjaga atau mengawasi dengan baik," kata Saleha kepada detikOto melalaui sambungan telepon, Rabu (7/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orangtuanya harus punya wibawa nih. Kadang-kadang ada istilahnya orangtua kalah dengan anaknya, orangtua enggak bisa tegas, jadi anak yang mengatur orangtua, bukan orangtua yang mengatur anak," kata Saleha.
Nahasnya, masih ada saja anak-anak yang menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya. Orangtua yang memberikan izin berkendara kepada anak-anaknya itulah yang harus bertanggung jawab.
"Sebenarnya sudah banyak korban juga seperti ini. Banyak yang tidak ditindaklanjuti, misalnya minta maaf doang. Jadi enggak ada efek jera. Kalau misalnya ada hukuman yang ditakuti kan orangtua akan berusaha lebih keras. Jadi perlu semacam ada peraturan-peraturan yang memaksa orangtua agar bisa tegas kepada anak," ujar Saleha.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?