Memang hal ini baru menjadi wacana, namun hal itu sangat logis mengingat kapasitas mesin dan dimensi dari moge jelas berbeda dengan kendaraan lainnya.
"Kedepannya yang kita pikirkan Harley (Moge-Red) itu SIM-nya apa? Karena paket ujian SIM-nya itu tidak ada," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Restu Mulya Budyanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin akan ada SIM C khusus, bisa menjadi C1, C2, hingga C4, begitu juga untuk ujian roda 3. Ada yang pernah lihat pengujian SIM roda 3? Sama Saya juga belum pernah melihatnya," ujar Restu sambil tertawa.
"Kalau untuk roda 3, kan kita ada ujian khusus untuk mereka. Mereka motor tapi bisa mengangkut, jadi ujiannya di lokasi ujian mobil. Bagaimana cara membawa penumpang, harus berhenti, dan jalan lagi," tambahnya.
Sedangkan untuk SIM khusus moge, hal ini juga logis. Karena menurut Restu, tidak menutup kemungkinan di Indonesia nantinya semua pengendara motor menggunakan moge.
"Mungkin motor saat ini kebanyakan seperti ini (dengan ber-cc kecil), besok mungkin motor akan besar-besar (ber-cc besar/moge), atau motor listrik," ucapnya.
"Pasti akan berubah (motor), karena akan mengikuti perkembangan teknologi. Atau mungkin nanti motor mengendarainya hanya menggunakan kedipan mata sudah bisa jalan. Oleh sebab itu kita harus mempersiapkannya," tutupnya.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah