1 Bus Gandeng TransJ Dibanderol Rp 5,8 Miliar

Jakarta - Masyarakat Jakarta mengidam-idamkan armada bus TransJakarta dalam kondisi baik. Menanggapi kondisi ini Pemprov DKI Jakarta menggandeng PT United Tractors Tbk (UT) untuk menyiapkan armada bus TransJakarta merek Scania.

PT United Tractors Tbk (UT) membocorkan harga 1 bus gandeng Scania dibanderol Rp 5,8 miliar.

"Untuk satu unitnya bis gandeng Scania akan mencapai Rp 5,8 miliar," kata Direktur PT United Tractors Tbk, Loudy I. Elias, di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Kamis (7/5/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya menambahkan Scania merupakan bus yang paling rendah emisi gas buang yang pernah diproduksi Scania.

"Ini merupakan bis gandeng baru di Indonesia, engine dibuat 100 persen langsung di Scania (pabrik-Red) di Swedia. Ini paling rendah emisinya mencapai Euro6, dan desain yang kami berikan juga terdapat lubang angin untuk angin masuk kedalam mesin. Jadi tidak ada masalah dengan cuaca yang ada di Indonesia, selain itu pengisian BBG telah kami sesuaikan dengan gas yang ada di Indonesia," ujarnya.

Scania rencananya hari ini bus gandeng Scania siap uji jalan, dengan melintasi panasnya aspal Jakarta.

Alasan hadirnya bus gandeng Scania asal Swedia ini karena kekesalan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kerap menemukan kualitas bus TransJ yang buruk.

Menurut Ahok di Singapura bus tersebut masih bisa dipakai meski sudah 20 tahun beroperasi, lalu bus bekasnya bisa dijual ke Afrika.

Hal ini tentu beralasan, mengingat Ahok ingin meningkatkan kualitas angkutan di Jakarta. Dia juga mengingatkan prinsip tender tidak selalu yang termurah yang selalu menang.

"Kita mesti naikkan kelas kita. Masak kota besar bus rapid transit-nya pakai merek tidak terkenal. Kita sudah bilang ke LKPP. Jadi prinsip tender itu bukan selalu yang murah yang menang. Ada hitungan harga dan biaya, lalu dibandingkan dengan masa pakai barang yang dibeli," kata Ahok.

Ahok mengatakan, bus Scania ini akan masuk tahun depan. Untuk tahun ini Pemprov akan fokus untuk merapikan busway. "Lagi pula mereka (Scania) kasih lihat dululah (produknya). Ini pertama kalinya mereka masuk, karena sebelumnya selalu kalah tender," katanya.

Saat ditanya berapa unit yang akan dibeli, Ahok mengatakan akan membeli sebanyak-banyaknya. "Sebanyak mungkin kita mau beli dan kita minta karoseri harus lokal," katanya.

(lth/ikh)