Test Ride Suzuki Hayate

Test Ride Suzuki Hayate

- detikOto
Kamis, 05 Mei 2011 15:01 WIB
Jakarta - Rasa penasaran untuk mencicipi Suzuki Hayate akhirnya terpenuhi juga. Tidak tanggung-tanggung perjalanan kali ini pun ditempuh dengan memakan jarak hingga 52 km.

Tepat pukul 12.15 WIB, Rabu 4 Mei 2011, perjalanan detikOto bersama Suzuki Hayate pun dimulai.

Layaknya pengendara lain, detikoto pun menggunakan perlengkapan motor yang tentu mengutamakan safety riding. Dengan menggunakan helm, jaket berukuran tebal, sarung tangan dan sepatu tentunya membuat perjalanan bersama Suzuki Hayate lebih berkesan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhirnya perjalanan pun dimulai, namun perjalanan bersama Suzuki Hayate pun terasa berbeda. Soalnya kami harus melakukan perjalanan layaknya sebuah reli dimana harus melintasi 3 spot, yang setiap spot tersebut terdapat sebuah permainan untuk mendapatkan arah spot selanjutnya.

Untuk bisa mencapai spot pertama detikOto pun harus melintasi padatnya arus jalanan kuningan yang menuju SPBU pertamina yang berada di kuningan Jakarta. Kami pun mencoba bahan bakar non subsidi yang beroktan 92.

Setelah spot pertama selesai dengan menjawab teka-teki yang diberikan untuk bisa melaju ke spot selanjutnya. Kami pun harus melanjutkan perjalanan dibilangan tebet Jakarta selatan.

Akhirnya detikoto pun harus melintasi perjalanan melalui jalan MT. Haryono, menuju kawasan tebet, dan langsung menuju museum Fatahillah Jakarta Barat. Namun detikOto pun merasakan cengkeraman nyaman yang ditawarkan Hayate begitu dirasakan di saat awal perjalanan.

Dengan posisi tangan serta badan yang proposional membuat detikoto merasakan kenyamanan. Tubuh Hayate yang tidak terlalu kecil layaknya saudara sebelumnya Suzuki Spin, ataupun dengan saudara kembarnya Suzuki Skywave yang berukuran besar membuat skutik terbaru ini jauh lebih nyaman dibandingkan keduanya.

Di saat kemacetan dijalanan ibukota Jakarta, benar saja ukuran tubuh sangat menentukan kenyamanan dalam berkendara.

Tubuh yang tidak terlalu besar membuat Suzuki hayate ini mampu meliak-liuk diantara mobil, bus serta bajaj yang menjadi ikon dari Jakarta.

Untuk sistem suspensi yang ditawarkan Hayate kali ini pun terbilang baik, karena suspensi yang dimiliki armada terbaru dari Suzuki ini sangat lembut dalam segala medan jalan apa pun karena memiliki double shock belakang yang bisa menambah kenyamanan anda.

Tampilan sporty dan dinamis yang ditawarkan Hayate kali ini pun terasa di saat dalam perjalanan.

Saat kami melintasi Jl. Salemba Raya menuju ke Museum Fatahillah kami bisa merasakan kecepatan Hayate yang bisa menembus 105 km/jam. Hal ini juga yang menjadi perbedaan antara saudara-saudara sebelumnya.

Ini pun menandakan sistem yang ditawarkan karburator dengan mengambil udara langsung dari luar, sangat berfungsi. Selain itu suara mesin yang terdengar pun lebih halus terdengar.



(lth/ddn)

Hide Ads