Lumayan, Bajaj Pulsar 220 Bisa Digeber Sampai 140 Km/Jam

Jakarta - Produsen motor Bajaj merilis motor baru yakni Bajaj Pulsar 220 dengan harga yang sangat menggiurkan yakni hanya Rp 18,6 juta saja. Harga itu tergolong sangat murah. Lalu bagaimana dengan performanya?

Untuk membuktikan kemampuan motor India ini, kebetulan detikOto mendapat kesempatan untuk mencobanya langsung di Sirkuit Sentul. Tidak sabar, motor pun langsung kami tunggangi.

Sampai di atas motor ini, sudah terasa kenyamanannya. Sebab meski
terlihat bongsor, motor ini cukup ramah bagi rata-rata orang Indonesia dengan ground clearance hanya setinggi 165 mm yang tidak menyulitkan kaki pengendara untuk menapak bumi.

Mesin pun dinyalakan, deruman mesin single silinder, 4 stroke, air cooled
berkapasitas 220 cc pun terdengar halus. Tanpa menunggu lama, tuas gas langsung diplintir. Kesan pertama, tarikan awal motor ini di putaran rendah terasa cukup responsif.

Lalu secara perlahan Bajaj Pulsar 220 pun keluar dari pit. Medan sepanjang 3,96 km yang dimiliki sirkuit Sentul harus dihadapi.

Di sini Bajaj Pulsar 220 kembali menunjukkan kelasnya. 7 tikungan ke kanan dan 4 tikungan ke kiri mampu dilahap motor yang memiliki rasio kompresi 9,5:1 ini dengan halus.

Terlebih ban tubeless bertapak lebar pun juga terbukti membantu gigitan motor ini ke aspal jalan. Suspensi telescopic berukuran 130 mm di depan serta Nitrox rear wheel travel 90 mm di belakang juga membantu menstabilkan motor hingga tidak terasa limbung menghadapi medan ganas Sirkuit Sentul.

Ketika mendapat jalur lurus yang cukup panjang di depan pit, motor pun langsung digeber habis. Tidak terasa kecepatan 140 km per jam dapat diraih Pulsar 220 dengan nafas yang belum habis.

Angka ini masih dibawah klaim Bajaj yang mengatakan kalau motor anyarnya tersebut sebenarnya mampu digeber hingga 144 km per jam.

Semburan tenaga Pulsar 220 menurut data yang diberikan Bajaj mencapai angka 21 PS dengan torsi 19 Nm. Ini adalah tenaga terbesar yang dimiliki oleh motor sport berkapasitas 200 cc sampai 225 cc yang ada di Indonesia.

Sebab Yamaha Scorpio Z yang memiliki kapasitas mesin lebih besar, 225 cc saja hanya sanggup menyemburkan tenaga maksimal sampai 18,2 PS dengan torsi 17,5 Nm. Sementara Honda Tiger yang memiliki kapasitas mesin 200 cc hanya memiliki tenaga sebesar 16,7 PS dengan torsi 1,60 kg.m.

Setelah kembali masuk pit, kami mencoba melihat lebih seksama motor yang baru saja kami tunggangi. Dari sini mari kita bahas desain yang digendong Pulsar 220 ini. Dari sisi depan, tampak lampu utama yang sudah mengaplikasi lampu proyektor yang menurut Bajaj mengambil inspirasi dari mata seekor serigala.

Lalu dari sisi belakang, lampu LED, terpasang. Ini membuat aroma futuristik jadi kental terasa. Tapi ketika melongok ke bagian fairing, ada sesuatu yang
mengganjal.

Desain half-fairing yang diusung Bajaj Pulsar 220 terasa janggal dimata. Fairing ini melingkupi bagian depan motor dari headlamp lalu berlari ke tangki bensin bagian atas.

Menurut detikOto desain ini terasa tanggung. Alangkah lebih baik bila Bajaj
total di bagian ini dan memilih mau menjadikan Pulsar 220 sebagai naked bike atau motor sport full fairing sekalian.

"Itu kan masalah selera. Ada yang suka naked bike, full fairing, ada juga yang suka half-fairing seperti ini," jawab Asisten Marketing Manager PT Bajaj Auto Indonesia Rizal Tandju.

Ya, masalah gaya motor memang selera dan itu merupakan wilayah pribadi
masing-masing orang. Dan secara keseluruhan, dengan harga Rp 18,6 juta yang menjadi banderol motor ini, performa Pulsar 220 tidak kalah dengan lawan-lawannya dari tanah Jepang.
(syu/ddn)