Bila melongok perolehan bulan Januari Toyota, Daihatsu dan Honda masing-masing memperoleh penjualan sebanyak 27.619 unit, 12,590 unit dan 4.928 unit.
Namun di bulan Februari, angka itu bekurang menjadi 25.560 unit, 10.018 unit dan 4.558 unit. Diduga, ada banyak hal yang menyebabkan penjualan mobil di Indonesia turun di bulan Februari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
βTotal jumlah hari yang lebih sedikit dibandingkan bulan lainnya dan banyaknya hari libur berdampak pada berkurangnya hari kerja, hal ini sedikit banyak mempengaruhi penjualan di bulan Februari, tetapi produktifitas penjualan harian Daihatsu di bulan Februari 2011 naik dibandingkan bulan lalu,β timpal Direktur Marketing PT. Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra.
Namun bila dibandingkan dengan bulan Februari tahun 2010, ketiga pabrikan mobil ini memang pantas berbangga karena masih menunjukan tren peningkatan.
Daihatsu mendapatkan kenaikan penjualan hingga 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 8.008 unit.
Sementara Toyota dalam dua bulan terakhir atau sampai akhir Februari 2011, telah berhasil menjual 51.915 (penjualan ritel) unit kendaraan berbagai tipe atau naik sekitar 28 persen dibandingkan penjualan periode yang sama pada tahun lalu.Β
"Ini membuktikan bahwa di tengah persaingan yang semakin ketat, produk Toyota tetap menjadi pilihan konsumen. Capaian ini makin mendorong kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen Toyota," ujar Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan.
Tren peningkatan penjualan dari tahun lalu pun seolah memupus ketakutan terkait penerapan pajak progresif dan ancaman pembatasan BBM beberapa waktu lalu. Dengan kenaikan penjualan dibanding tahun lalu pun membuktikan kalau masyarakat tidak terpengaruh dengan berbagai isu negatif terkait otomotif.
(syu/ddn)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?