Proton Neo CPS Bukan Transporter Biasa

Jakarta - Produsen mobil asal Malaysia, Proton sepertinya tidak hanya menargetkan angka penjualan tinggi untuk Neo CPS. Proton hanya menargetkan sebanyak 30 unit terjual hingga Maret 2011 nanti.

Alasannya Proton Neo CPS adalah mobil bungkuk yang disiapkan sebagai mobil sport dan bukan mobil biasa.

Presiden Direktur PT PEI Ricky HK Too menegaskan jika Proton Neo CPS adalah bukan hatchback biasa, melainkan hatchback sport luar biasa berkat teknologi Campro CPS dan teknologi Lotus

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bukan transporter biasa, Neo CPS adalah mobil yang terbaik dimana drivernya hanya ingin merasakan kecepatan. Jadi konsumennya juga akan terbatas," kata Presiden Direktur PT PEI Ricky HK Too di sela-sela peluncuran Proton Neo S2000 di Mal Kelapa Gading 3 di Jakarta Utara, Senin (20/9/2010).

"Target kita sampai Maret 2011 sebanyak 30 unit," imbuh GM Marketing PT PEI Mazlan.

Proton Neo CPS facelift dilengkapi dengan mesin Campro CPS atau Cam Profile Switching 16 katup. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 125 Hp pada putaran 6.500 RPM dan torsi maksimal 150 Nm pada putaran 4.500 RPM.

Tampilan eksterior sangat mengusung kesan sportif terlihat pada desain bemper depan dan belakang. Untuk menambah kesan sportif, Proton menyematkan spoiler di belakang atas serta pelek 16 inci alloy yang menandakan tampilan semakin agresif. Tak ayal konsumennya di Indonesia bakal terbatas.

"Jika dengan spesifikasi seperti itu dengan harga relatif terjangkau, Proton Neo SPC bisa disebut membuka kelas sendiri. Tapi pemerintah mendaftarkan sebagai hatchback. Noe CPS untuk yang bosan hatchback," kata Mazlan.

Proton Neo CPS hadir di RI sejak 2007, waktu itu mesin berkapasitas 1.6 liter hanya mampu menyemburkan tenaga sebesar 110 Hp dan torsi sebesar 145 Nm. Namun kini ditingkatkan hingga menghasilkan tenaga maksimum hingga 125 Hp pada putaran 6.500 rpm dan torsi maksimal 150 Nm pada putaran 4.500 rpm.

"Improve terus kita lakukan pada Neo CPS agar tampil maksimal, sehingga penggunanya pun semakin merasakan kecepatan yang lebih dengan Proton Neo CPS. Tidak hanya eksterior dan interior mesinnya juga kita ubah," jelas Mazlan.

Terlebih dengan disematkannya suspensi berstandar Lotus membuat handling Proton Noe CPS semakin sempurna. "Mobil ini enak diajak ngebut. Dia bisa tetap dijalurnya meski dalam kondisi cepat, hal itu dikarenakan teknologi suspensi yang diusung adalah Lotus," tutup Presiden Direktur PT PEI Ricky HK Too.
(ikh/ddn)