Alasan Honda Tidak Memasang Sistem Injeksi di Mega Pro

Alasan Honda Tidak Memasang Sistem Injeksi di Mega Pro

- detikOto
Senin, 09 Agu 2010 17:05 WIB
Sentul - PT Astra Honda Motor (AHM) baru saja mengeluarkan New Mega Pro dengan segudang fitur baru dan harga yang lebih terjangkau. Tapi kalau diteliti, motor ini ternyata masih minus sistem fuel injection.

Ketika hal itu ditanyakan ke Chief Engineer Product Development Division No. 1 Departement 1 Honda R and D Co.Ltd, Makoto Suzuki, Makoto langsung menanggapinya.

"Konsumsi bensin New Mega Pro ini sudah sangat bagus, jadi masih belum perlu pakai injeksi," ujarnya di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Senin (9/8/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsumsi bensin New Mega Pro itu menurut Makoto sudah sangat efisien meski hanya menggunakan sistem pengabutan dengan menggunakan karburator.

"Konsumsi BBM New Mega Pro lebih efisien sampai 22 persen dibanding Mega Pro lama," tandasnya.

Mesin baru New Mega Pro juga dilengkapi dengan Throttle Position Sensor + CDI with 12 Ignition Mapping. Ini menurut Honda dapat meningkatkan ketepatan respon mesin terhadap putaran throttle dan membuat pembakaran lebih sempurna, sehingga tenaga dan konsumsi bahan bakarnya akan lebih optimal, terutama untuk kondisi stop and go dalam kepadatan lalu lintas.

New Mega Pro sendiri diperkenalkan secara resmi pada hari ini dengan desain, rangka sampai mesin anyar berkapasitas 150 cc dengan segudang fitur tambahan seperti panel indikator dinamis, monoshock sampai double disc brake.

Motor ini juga penurunan harga dari Rp 19,44 juta untuk Spoke Wheel dan Rp 20,59 juta untuk tipe Casting Wheel di Mega Pro bermesin 160 cc menjadi Rp 19,5 untuk tipe casting wheel dan Rp 18,3 untuk tipe Spoke wheel di New Mega Pro bermesin 150 cc.
(syu/ddn)

Hide Ads