Bahkan, dalam pengetesan mileage city car yang dilepas dengan harga Rp 139 juta ini oleh sejumlah kalangan media, ternyata ada jurnalis yang mampu berjalan lebih dari 67 km hanya meminum 1 liter bensin.
Menurut jurnalis tersebut, mobil dipacu dengan kecepatan konstan 40 km per jam, ritme gas diatur, tidak diinjak secara agresif. Angka konsumsi itu bisa dicapai meski kondisi jalan di Bali pun lumayan macet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga kaget ada yang bisa sampai 1:67,27," ujar Direktur Pelaksana PT General Motors Autoworld Indonesia (GMAI) Mukiat Sutikno di Bali.
Pengetesan Spark sendiri dilakukan dengan menempuh jarak 33 kilometer dengan melibatkan delapan unit Spark teranyar yang baru saja diperkenalkan Rabu lalu.
Dalam pengetesan ini, para peserta harus membawa Spark secara normal yakni menggunakan AC dan bergelut dengan macet.
Di sinilah mesin Spark ecotec berkapasitas 1.2 liter bertransmisi manual cukup membuktikan keiritannya.
"Dengan melakukan perjalanan senormal mungkin, kita akan dapat sebuah perhitungan konsumsi yang real dan tidak dibuat-buat," pungkas Corporate Communication Manager GMAI, Kiki Fajar.
Sementara Spark yang detikOto tumpangi berhasil mencatatkan konsumsi 1:15,76, atau 1 liter untuk 15,76 km. Angka tersebut kami anggap sudah sangat bagus untuk sebuah city car yang memiliki tenaga tangguh ini.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah