Karenanya, TMMIN mengenalkan Toyota Production System (TPS) Jishuken sebagai standarisasi kerja, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi melalui peningkatan kualitas serta minimalisir cacat produksi.
Dari sebanyak 98 suplier Toyota, kali ini dipilih PT Dasa Windu Agung, yang merupakan salah satu pemasok komponen lokal bagi TMMIN yang dianggap mengalami pertumbuhan efektifitas produksi yang meningkat sejak menerapkan TPS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jishuken TPS mampu membangun keteraturan, kemampuan untuk berfikir jernih dan sistematis pada sumber daya manusia, agar kemudian mampu memahami keinginan pelanggan.
Hasilnya, disisi keselamatan kerja, program ini berhasil menanggulangi kurang dari 1000 item potensi kecelakaan kerja. Produktivitas meningkat dan efisiensi dalam hal biaya dan waktu produksi.
Sehingga, diharapkan transfer ilmu yang diberikan TMMIN kepada masok lokal mereka, pada akhirnya akan memiliki daya saing yang mumpuni di industri otomotif, baik nasional maupun global.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru