Buktinya PT Artha Auto yang menjadi distributor mobil sport eksotis Lotus, berani memasukkan varian baru mereka Lotus Evora meskipun harga yang dibanderol tidaklah kecil.
"Ini harganya US$ 238 ribu, itu off the road ya," ungkap Brand Manager EuroSports Lotus Jimmy Rianto di sela-sela peluncuran Lotus Evora, di Lamborghini Jakarta, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Senin (8/2/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, berkat mesin V6, DOHC 24-valve berkapasitas 3.5 liter, Evora mampu menakuti lawan-lawannya dengan menyemburkan tenaga hingga 276 hp dan torsi mencapai 252 lb-ft.
Di dalam kota, Evora mampu berjalan hingga 8 km dengan meminum 1 liter bensin saja. Begitu pula dengan jalanan luar kota, Evora bahkan lebih efisien lagi yakni hanya mengkonsumsi bensin 1:15 atau 1 liter untuk 15 km. Ini tentu sangat 'ajaib' mengingat anggapan bahwa tenaga yang besar haruslah mengorbankan konsumsi bahan bakar.
Sementara untuk bagian eksterior Evora terasa sangat eksotis dengan aura sport yang kental. Dengan berbekal hal itulah, Lotus percaya mampu menginvasi pasar Indonesia.
Berharap Pada Formula 1
Untuk mengenalkan Lotus ke tanah air, Lotus tampaknya berharap banyak pada keikut-sertaan prinsipal mereka di ajang Formula 1.
Lotus yang merupakan produsen mobil sport asal Inggris memang sudah mengumumkan akan mengikuti gelaran F1 mendatang, melihat itu, ESL berharap banyak popularitas Lotus dapat terdongkrak.
"Kami berharap F1 bisa mengangkat brand awarness Lotus di pasaran. Karena
sejujurnya kami akui bila dibandingkan, PR (pekerjaan rumah) kami lebih banyak ada di Lotus dari pada di Lamborghini," ujar Jimmy.
Seperti diketahui PT Artha Auto yang menjadi induk dari PT EuroSport Lotus juga memasarkan mobil eksotis Lamborghini. Tapi karena sudah sangat terkenal, Jimmy mengakui Lamborghini lebih mudah dijual dari pada Lotus meskipun bila dilihat dari harga Lamborghini jauh lebih mahal dari Lotus.
Tidak heran, bila target Lamborghini sampai 12 unit setahun, untuk Lotus Jimmy tidak terlalu berani memasangkan target yang tinggi. "Hanya 10 unit saja tahun ini," tandasnya.
Namun Jimmy percaya dengan ikut sertanya Lotus ke ajang F1, pengetahuan
masyarakat terhadap mobil ini bisa akan terangkat. Karena target pasar Lotus sendiri memang merupakan orang-orang yang doyan kebut-kebutan. "Kami percaya itu," cetusnya.
PT EuroSport Lotus sendiri selain menjual Evora dengan harga US$ 208 ribu atau sekitar Rp 2,05 miliar, mereka pun ternyata juga menjual Lotus Elise seharga US$ 108 ribu atau sekitar Rp 1,06 miliar dan Exira seharga US$ 118 ribu atau sekitar Rp 1,16 miliar.
"Itu semua masih off the road, sementara Evora karena ini edisi launching perdana kami, maka kami telah pasangi dengan semua aksesoris, harganya pun jadi US$ 238 ribu (sekitar Rp 2,35 miliar)," pungkas Jimmy. (syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang