Suzuki Buang Konsep Kizashi?

Suzuki Buang Konsep Kizashi?

- detikOto
Jumat, 04 Sep 2009 10:10 WIB
Shizuoka - Meski terbilang cukup fenomenal dan menarik minat para penggemar otomotif di dunia, Suzuki nampaknya tidak terlalu memikirkan nasib mobil konsep mereka, Kizashi.

Sebab mobil konsep yang memiliki penampilan sangat eksotis ini terlihat teronggok dengan sangat menyedihkan di pabrik mobil di Shizuoka, Jepang.

Menurut 7tune, Jumat (4/9/2009), bukan hanya Kizashi generasi pertama saja yang memiliki nasib naas dibuang oleh Suzuki, namun semua generasi Kazashi mulai dari generasi pertama sampai ketiga mengalami nasib serupa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan menurut foto yang dirilis oleh 7tune, nasib ketiganya tergolong sangat menyedihkan. Ketiganya terlihat 'ditumpuk' secara sembarangan di tempat pembuangan itu. Bahkan Kizashi generasi kedua terlihat paling menyedihkan karena berada di bagian terbawah dari tumpukan itu.

Kizashi sendiri sudah mulai diproduksi secara massal oleh pabrikan Jepang, Suzuki, pertengahan tahun ini.

Untuk varian yang diproduksi massal, Suzuki membekalinya dengan variasi mesin mulai dari mesin bensin berkapasitas 2.300 cc dan 3.600 cc sedangkan untuk mesin disel disediakan mesin turbodiesel berkapasitas 2.000 cc. Ketiganya akan dilengkapi dengan transmisi otomatis enam percepatan.

Namun desain mobil Kizashi boleh dibilang tidak sefantastis mobil konsepnya. Mobil Kizashi produksi massal ini relatif biasa-biasa saja desainnya.

Sementara untuk transmisinya, Suzuki mempercayakan sistem penggerak roda depan untuk sedan anyarnya ini. Namun kabarnya Suzuki juga akan segera menyiapkan sistem penggerak all wheel drive (AWD) untuk beberapa tipe Kizashi.

Kendaraan ini akan dihadirkan dengan mengusung beberapa mesin, mulai berkapasitas 2.300 cc, 3.600 cc, hingga 2.000 turbodiesel.

Sistem penggeraknya akan menggunakan roda depan, tetapi untuk beberapa tipe disediakan yang all wheel drive (AWD). Untuk transmisi, mobil ini salah satu modelnya juga akan ditawarkan dalam enam percepatan otomatis.

(syu/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads