Permak Bodi Motor Sukarman

Jakarta - Sangat jarang orang saat ini yang ingin memanfaatkan barang rusak untuk dipergunakan kembali, kebanyakan dari mereka membuang barang tersebut tanpa memikirkan terlebih dahulu jika barang itu bisa dibetulkan.

Salah satu contoh yaitu bodi motor. Bodi motor berbahan plastik yang sudah usang gompal, retak atau patah terbelah dua sekalipun bisa diperbaiki menggunakan alat dan teknik-teknik yang unik sehingga bisa dipergunakan kembali dan hasilnya pun tidak kalah bagus dengan bodi after market yang harganya lumayan mahal.

Karena itu lah Sukarman Bintang (40) yang membuka usaha bodi repair untuk para riders yang ingin memiliki bodi bekas dengan harga miring namun tampilan dan kekuatannya tidak kalah dengan yang baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bodi motor yang rusak bahkan patah sekalipun saya betulkan disini untuk cara alternatif bagi pengguna roda dua," ujar Sukarman kepada detikOto, Selasa (23/12/08).

Untuk 1 panel bodi yang patah ia mematok harga Rp 100 ribu dan itu sekaligus dengan warna cat bodi. Dan untuk keseluruhan bodi motor yang rusak parah ia hanya mengenakan biaya Rp 400 ribu dan itu sekaligus warna cat motor. Tidak itu saja, ia juga bisa memperbaiki lubang baut yang patah, untuk yang satu itu ia hanya mematok Rp 5 ribu saja.

"Tapi ingat saya hanya bisa memperbaiki bodi asli bawaan pabrik. Alasannya, karena bodi berbahan plastik asli dan tidak ada campurannya seperti bodi dari serat fiber," ujar Sukarman.

Sukarman tidak hanya menerima order memperbaiki, namun ia juga membeli bodi bekas yang rusak. Dengan keahliannya, bodi yang rusak bisa tampak bagus dan dijual kembali dengan harga yang tinggi tapi tidak semahal bodi asli bawaan pabrik.

Bodi second yang ditawarkannya pun di jual dengan harga yang cukup terjangkau. "Harga bodi bekas yang saya jual berkisar antara Rp 50-60 ribu," kata Sukarman.

Seperti Selamet yang kedapatan sedang memilih bodi bekas. Harga yang murah dan kondisi yang baik membuat Selamet (27) berminat untuk membeli bodi second yang dipajang Sukarman di kiosnya di Jl. Alteri Kelapa Dua No. 55 Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

"Saya tertarik untuk beli bodi bekas ini, tampilannya sih nggak kalah bagus. Dari pada beli yang baru harganya tinggi, mending saya beli yang bekas dengan harga miring abis dan kondisinya bagus pula," ucap Selamet. (ikh/ddn)