Empat Tipe Mobil 4WD

Empat Tipe Mobil 4WD

- detikOto
Rabu, 22 Okt 2008 12:44 WIB
Jakarta - Perkembangan dunia otomotif memang begitu cepat berlangsung. Seperti halnya dengan teknologi penggerak roda yang digunakan. Untuk mobil yang dapat menjangkau segala medan, kita mengenal sistem penggerak empat roda (four-wheel drive/4WD). Seperti apakah sistem kerjanya?

Pada dasarnya Four-Wheel Drive (4WD) hanya menyalurkan tenaga ke seluruh roda bila diperlukan. Karena, bila dalam kondisi normal, kendaraan juga dapat bergerak hanya dengan bantuan dua roda (2WD) saja. Hal ini sangat mungkin untuk dilakukan, berkat perangkat transfer case. Perangkat inilah yang bertugas mengunci/memadukan gardan depan maupun belakang.

Satu halΒ  yang membedakan All-Wheel Drive (AWD) dengan 4WD, yakni, bila 4WD dilengkapi dengan low-range gear guna menerjang medan off-road seperti kubangan lumpur, bukit terjal atau jurang curam. All-Wheel Drive (AWD) tidak dilengkapi dengan hal tersebut. Memang, bila kita melihat nama yang diberikan oleh produsen mobil, kita akan dibuat bingung oleh beragam nama. Tapi pada dasarnya 4WD hanya ada empat tipe, yaitu:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Part-time 4WD, bila dalam kondisi normal, system ini dapat bergerak dengan 2WD. Namun, bila menghendaki, pengemudi dapat memindahkan system penggerak dari 2WD ke 4WD dengan menggunakan tuas atau tombol. Bahkan, dengan makin berkembangnya teknologi saat ini, perpindahan itu dapat dilakukan dalam kondisi berjalan (shift on the fly). Kekuatan mesin dibagi rata 50:50 untuk roda depan dan belakang.

Selectable 4WD, sistem yang satu ini bahkan lebih canggih lagi. Karena memberikan keleluasaan yang lebih banyak pada pengemudi untuk memilih jenis penggerak rodanya, baik itu penggerak 2WD, full-time 4WD, bahkan part-time 4WD guna mendapatkan traksi maksimal.

Permanent 4WD, atau biasa di sebut full-time 4WD, pada tipe ini, center differential otomatis mengunci. Hal tersebut memudahkan pengemudi, karena tidak perlu lagi mengunci secara manual. Sistem ini pun dapat berfungsi dengan baik di jalan aspal maupun di medan lumpur.

Automatic 4WD, Sistem sama dengan sistem Part-time 4WD, namun yang membedakan, bila pada Part-time 4WD perpindahan sistem dilakukan secara manual dengan menggunakan tombol/tuas. Maka pada Automatic 4WD perpindahan tersebut telah dapat dilakukan secara otomatis.

Maksudnya, dalam kondisi normal sistem ini pun dapat bergerak dengan 2WD, namun, bila system tersebut kemudian mendeteksi adanya hambatan di jalan yang memerlukan penggunaan sistem 4WD. Maka, secara otomatis daya akan dibagi ke bagian roda depan dan belakang dengan perbandingan yang disesuaikan dengan kondisi medan. (syu/tbs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads