Seperti dilaporkan Leftlanews, Rabu (22/7/2015), sejatinya JLR telah berupaya untuk memblokir penjualan SUV kompak itu, antara lain mengadukan cara Landwind yang disebut sebagai penjiplakan itu ke pemerintah. Namun, pihak berwenang Negeri Tirai Bambu itu menolak pengaduan tersebut.
"Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Saya berharap konsumen China pada akhirnya bisa melihat perbedaan dan memilih produk nyata dan yang tiruan. Kami berharap mereka menghasilkan proses aturan bagi mereka sendiri, sehingga bisa menyingkirkan praktik seperti copy-paste dari hasil kerja (pihak lain)," kata bos JLR Ralf Speth kepada Autocar India.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun meski sulit untuk membedakan dari Range Rover Evoque asli, dari sisi penampilan, ada juga perbedaaan, terutama dari sisi harga. Jika Evoque asli dibanderol US$ 62.000 atau sekitar Rp 824,6 juta, Landwind X7 hanya dihargai US$ 22.000 atau sekitar Rp 292,6 juta.
Mobil memiliki mesin 2.000 cc dengan sistem transmisi otomatis 8 percepatan. Fiturnya sudah lumayan lengkap seperti rem ABS, kontrol traksi, cruise control, keyless entry.
Sementara interiornya ada layar multimedia 10,2 inci yang bisa nyambung ke internet, fitur panoramic sunroof.
(arf/ddn)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain