"Helm dari kita udah pasti SNI. Pasti sudah memenuhi standar. Kita (pakai) vendor tapi vendor lokal dan perusahaan itu sudah terregisterasi di SNI sehingga mereka bisa membuat helm dengan standar SNI," kata Deputy General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya saat dihubungi detikOto, Kamis (8/1/2015).
Mengenai aksesoris helm yang sering copot, Thomas membenarkannya. Tapi, katanya, kasus itu tidak banyak ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, kasus yang dilahirkan akibat tali helm yang putus menurut Thomas belum pernah ada. Namun, tali helm yang kendur itu masih juga sering ditemukan.
"Sampai sejauh ini tali pengikat yang getas, putus tidak ada. Cuma yang sering kami temukan itu talinya kendur. Tapi gini, ini masih banyak yang tidak mengalami hal-hal itu. Tapi, tentunya di awal kita selalu kroscek," tambahnya.'
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah