Chevrolet Volt terbakar Saat Tes Tabrak

Chevrolet Volt terbakar Saat Tes Tabrak

- detikOto
Rabu, 30 Nov 2011 10:30 WIB
AS - Mobil berteknologi canggih belum tentu aman. Sentimen itulah yang sedang dihadapi oleh General Motors (GM) setelah mobil listrik kebanggaan mereka, Chevrolet Volt terbakar dalam sebuah tes tabrak.

Akibat hal tersebut, Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) bahkan sampai mengumumkan untuk melakukan investigasi resmi terkait keamanan mobil ini.

Apalagi, kejadian kebakaran yang terjadi pada Chevrolet Volt tersebut terhitung sudah dua kali terjadi. Pertama pada musim semi tahun ini dan kedua pada bulan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meskipun terlalu dini untuk mengatakan apakah penyelidikan akan mengarah ke recall setiap kendaraan, jika NHTSA mengidentifikasi adanya risiko keselamatan, instansi akan mengambil tindakan segera untuk memberitahukan konsumen dan memastikan bahwa GM berkomunikasi dengan pemilik kendaraan saat ini," ujar NHTSA dalam sebuah pernyataan.

Tapi General Motors berdalih kalau kedua kecelakaan tersebut terjadi pada simulasi tes. Sedangkan pada dunia nyata, insiden tersebut tidak terjadi. GM mengatakan kalau kemungkinan hal itu terjadi karena 'tubrukan tidak pada tempatnya.'

Namun akibat hal tersebut, GM yang telah menjual 5.000 Volt pun langsung memutar otak. GM menurut Autonews, langsung menyurati seluruh pengguna Chevrolet Volt untuk meyakinkan mereka kalau mobil yang mereka miliki aman. Dan bahwa kebakaran yang terjadi 'tidak dalam dunia nyata.'

"Volt ini aman dan tidak menimbulkan resiko yang tidak semestinya bila beroperasi normal atau segera setelah kecelakaan parah," elak GM seperti detikOto kutip dari freep, Rabu (30/11/2011).

(syu/ikh)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads