Akibat hal tersebut, Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) bahkan sampai mengumumkan untuk melakukan investigasi resmi terkait keamanan mobil ini.
Apalagi, kejadian kebakaran yang terjadi pada Chevrolet Volt tersebut terhitung sudah dua kali terjadi. Pertama pada musim semi tahun ini dan kedua pada bulan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi General Motors berdalih kalau kedua kecelakaan tersebut terjadi pada simulasi tes. Sedangkan pada dunia nyata, insiden tersebut tidak terjadi. GM mengatakan kalau kemungkinan hal itu terjadi karena 'tubrukan tidak pada tempatnya.'
Namun akibat hal tersebut, GM yang telah menjual 5.000 Volt pun langsung memutar otak. GM menurut Autonews, langsung menyurati seluruh pengguna Chevrolet Volt untuk meyakinkan mereka kalau mobil yang mereka miliki aman. Dan bahwa kebakaran yang terjadi 'tidak dalam dunia nyata.'
"Volt ini aman dan tidak menimbulkan resiko yang tidak semestinya bila beroperasi normal atau segera setelah kecelakaan parah," elak GM seperti detikOto kutip dari freep, Rabu (30/11/2011).
(syu/ikh)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?