China Ajak Pengusaha Otomotif RI Investasi ke China

China Ajak Pengusaha Otomotif RI Investasi ke China

- detikOto
Selasa, 19 Jul 2011 13:06 WIB
China Ajak Pengusaha Otomotif RI Investasi ke China
Jakarta - Perkembangan industri otomotif China memang sedang menggeliat. Pertumbuhan ekonomi yang cepat membawa pasar mobil China menjadi terbesar di dunia pada 2011.

Dan kini Pemerintah Kota Liuzho, China mengajak para pengusaha otomotif Indonesia untuk bergabung dan merasakan bisnis otomotif yang sedang berkembang di negeri Tirai Bambu tersebut.

Kesempatan itu ditawarkan pemerintah kota Liuzho untuk pengusaha Indonesia yang tertarik berinvestasi di sektor otomotif dan peralatan konstruksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Industri otomotif di Liuzho sangat selaras dengan perkembang otomotif di ASIA. Bagi kami, untuk teknologi yang kami miliki, kami bisa meningkatkan penjualan di ASIA dengan segala keunggulan yang kami miliki," kata Walikota Liuzho Chen Jie dalam jumpa pers di Hotel Nikko, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (19/7/2011).

Sebagai bisnis inti industri di wilayah Selatan Barat China, Kota Liuzhu telah membentuk sistem industri yang didukung oleh 3 sektor utama yaitu industri otomotif, permesinan dan metalurgi ekstraktif dengan produksi tahunan mencapai RMB 265 miliar atau setara dengan US$ 40 miliar.

Sementara Dirjen Komisi Perdagangan Kota Liuzhu, Mr Gu Zhangwei mengatakan para pengusaha otomotif Tanah Air berkesempatan untuk bergabung ke pameran China-ASEAN di China pada 8-10 Desember 2011 mendatang di kota Liuzhu, Guangxi, China untuk mempromosikan peluang investasi.

"Indonesia kaya dan banyak pebisnis. Kami harap melalui para pengusaha otomotif Indonesia bisa berinvestasi di China. Dengan mengadakan Expo di Desember nanti kami menyediakan sarana. Kami sangat menyambut pengusaha di bidang industri yang datang ke Expo dan akan di berikan kebijakan prioritas antara lain booth gratis," yakin Mr Gu Zhangwei.

Hadir pula Ketua Umum Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM), Hadi Surjadipradja. Ia mengatakan ini peluang bisnis bagi pengusaha otomotif Tanah Air untuk mengembangkan bisnisnya ke China.

"Mereka undang pengusaha otomotif kita (pengusaha otomotif Tanah Air). Tentunya ini peluang bisnis," ucapnya.

Hadi menuturkan persaingan industri otomotif di China sangat ketat. Terlebih dengan meningkatkan pangsa pasar otomotif di China dari tahun ke tahun. "Bisnis otomotif di sana cukup ketat, cuma laku ada tidak," tutupnya.



(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads