Perusahaan lokal Heng Development Co. dan perusahaan Hong Kong-Chau Leong Enterprise baru saja menandatangani kesepakatan joint venture untuk membangun pabrik manufaktur mobil bertenaga listrik bermerek 'Angkor' di Kamboja.
Tidak tanggung-tanggung, dana sebesar US$ 20 juta atau sekitar Rp 174,3 miliar pun siap dikucurkan untuk melahirkan mobil nasional canggih dari negara kecil di Asia Tenggara ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pendirian pabrik bertenaga listrik akan menjadi kesempatan bagi Kamboja untuk menunjukkan kepada dunia tentang karya Kamboja oleh orang-orang Kamboja," kata Direktur Heng Development Co, Sieng Chan Heng seperti detikOto kutip dari Xinhua, Selasa (22/3/2011).
Pabrik mobil listrik asli Kamboja ini sedang dibangun di atas lahan seluas 47.000 meter persegi di distrik Takhmao provinsi Kandal dan akan membuka sekitar 300 lapangan pekerjaan.
Pabrik ini nantinya akan mampu memproduksi antara 500 unit sampai 1.000 unit per tahun, dengan bahan baku dan suku cadang dari China. Produksi pertama mobil yang dirancang oleh orang Kamboja bernama Nhean Phaloek ini akan dimulai pada awal 2012.
Li Yue Liang, Direktur Jenderal Hong Kong-Chau Leong Enterprise mengatakan bahwa pendirian pabrik mobil ini akan memberikan kontribusi pada pengembangan ekonomi Kamboja dalam jangka panjang meski spesifikasi teknis mengenai mobil ini belum diketahui.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?