Pria berusia 31 tahun memilih mengubah Yamaha Scorpio tahun 2005 miliknya menjadi motor Ducati tunggangan Casey Stoner saat lomba balap musim 2010.
"Ini merupakan projek perdana saya. Saya sebenarnya mengidolakan Valentino Rossi, tapi untuk motornya saya lebih senang dengan motor Ducati. Jadi saya buat saja seperti motor Ducati milik Stoner. Tapi tidak mengapa karena Rossi tahun depan akan pindah ke Ducati jadi saya tinggal mengubah sedikit saja," kata Paryono kepada detikOto beberapa hari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supaya tampil lebih mirip Ducati, lantas Paryono mengkonsep ulang casis
belakang. Motor dinaikkan sedikit bagian belakangnya agar lebih nungging.
Untuk mengekarkan bodi, warga jalan Buncit Raya No 57A Jakarta itu menggunakan bahan fiber. Agar sepadan ia lakukan pada keseluruhan bodi motor.
"Saya mengubah sasis belakang agar bisa lebih tinggi, karena sasis Yamaha Scorpio itu berbentuk datar. Serta saya menggunakan fiber untuk seluruh body dan tangki bensin yang saya custom sendiri," ucapnya.
Bagian atas kelar, kini bagian kaki-kaki. Nah, untuk bagian swing arm, Paryono lebih percaya bawaan pabrikan Yamaha. Hanya saja untuk sebagai pengental citra motor balap, Paryono mengkondom sasis asli.
"Untuk swing arm saya tetap memakai milik Yamaha Scorpio, tapi saya ubah sedikit agak lebih dilebarkan dengan menggunakan plat biar lebih berkesan motor sport layaknya MotorGP. Dan pelek saya menggunakan ukuran 17 inci," tambahnya.
Biar lebih gaya, pada suspensi depan ia gunakan komponen aftermarket hingga footstep underbound. Dan penghalau menggunakan kaliper Nissin untuk menjepit disc brake aftermarket.
"Untuk suspensi depan dan footstep underbond saya juga meng-custom sendiri. Piringan depan saya menggunakan variasi dan belakang saya menggunakan Nissin. Sedangkan untuk knalpot saya menaruh di samping, agar lebih menambahkan kesan mirip motor Ducati saya menambahkan lampu Head belakang dengan berbentuk knalpot," cetusnya.
Alhasil Paryono bangga terhadap hasil karyanya. Dan ketika melintasi
di keramaian, lelaki yang sangat mencintai anaknya ini menjadi pusat perhatian pengendara motor lain.
"Dalam perjalanan saya menjadi pusat perhatian pengendara lain. Tapi untuk
menjadi lebih sempurna sepertinya saya harus mengubah sedikit kembali seperti pada bagian buntut yang masih kurang mirip seperti aslinya," ujar Paryono yang pernah menjajal motor 'Ducati'-nya hingga Lampung.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?