Motor Saksi Bisu Tsunami Aceh

Jakarta - Untuk memiliki motor idaman memang tidak harus motor yang berumur muda apalagi motor sport. Seperti halnya Muhammad Kamaruzaman atau yang biasa dipanggil Memed ketika memodifikasi motor tuanya.

Pecinta Motor tua Honda C70 tahun 1972 ini langsung mengirimkan motornya dari Aceh menuju bengkel Big Modification yang dikuasai Budi Big.

"Motor ini dipaketkan oleh Memed dari Aceh. Waktu pertama kali datang ke bengkel ini mesin motor penuh dengan lumpur dan ternyata motor menjadi saksi bisu musibah Tsunami waktu itu," kata lelaki gempal ini kepada detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menjadikan motor tua Honda C70 menjadi cantik, Budi mencoba memodifikasikan motor dengan balutan warna putih. Warna merah yang menjadi warna legenda Honda C70 diganti total.

"Motor Honda C70 ini berawal memiliki warna merah pada umumnya lalu saya ubah menjadi warna putih yang dominan," ujarnya.

Lampu depan juga diganti dengan lampu HID ditambah Angel Eyes dan lampu belakang LED. Shock belakang Honda C70 diubah menjadi Mono Shock dan ditambahkan dengan plat custom krom berukuran 1.2 mm. Kroman juga bisa terlihat pada Swing Arm, tutup rantai dan tutup knalpot. "Serta pelek 17 inci X 2.15 yang dicustom sendiri oleh saya," ujarnya.

Terakhir jok menggunakan bahan Suede yang berwarna merah menambah manis motor ini.

Saat detikoto menanyakan tentang harga untuk memodifikasi Honda ini, Budi tidak ingin membeberkannya.

"Untuk memodifikasi Honda C70 milik Memed ini saya mendapatkan kepercayaan yang penuh darinya bahkan kami tidak pernah bertemu langsung. Tapi saya tidak diizinkan memberitahukan harga untuk memodifikasi motor ini, maka saya sangat menjaga kepercayaannya kepada saya," ujarnya.

Budi akan mengirimkan kembali motor hasil modifikasinya melalui darat ke Aceh. "Dan Memed merupakan konsumen saya yang paling tidak menyusahkan," tutur Budi Big soal pemesannya yang satu ini. (ddn/ddn)