Alhasil, segala medan dan cuaca pun ditaklukan. Seperti di rute Purwakarta-Bandung yang diguyur hujan deras dan kondisi jalan menanjak dan berliku.
"Mesinya enak dan enggak ngeden. Tapi karena touring dan hujan, gigi tak bisa sampai 5," kata Anies, riders asal Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai singgah di Bandung, 15 motor gres ini langsung digeber menuju Tegal lewat Cadas Pangeran. Tikungan menukik dan tanjakan ektrim menjadi bukti New MegaPro layak menyandang sebagai street fighter sejati. Bahkan saat harus berpapasan dengan kendaraan lainnya, New MegaPro tak surut menyelip dengan kecepatan penuh. Β "Satu kata, mantap dah," kata riders Alif.
Dari bahan bakar, New MegaPro terbukti menunjukan keunggulan untuk motor sekelasnya. Pantauan detikcom, dengan jarak kurang lebih 318 km, motor yang diutamakan untuk pria muda dewasa dengan usia 20-30 tahun ini menghabiskan bensin 43 liter per km-nya. "Bisa lupa isi bensin neh," celetuk riders, Dimas.
Tim New Megapro memasuki Tegal tepat pukul 23.00 WIB. Tim pun langung istirahat. Karena pagi ini, tepat pukul 08.00 WIB, tim New MegaPro melanjutkan etape ke-2, Tegal-Semarang-Yogyakarta dan berakhir di Madiun.
ββSedangkan esok, Madiun-Surabaya yang akan dilanjut menuju Puncak Bromo pada malam harinya. (/)
Komentar Terbanyak
Bagnaia Tunggu Penjelasan Ducati soal Motornya, Kesabaran Sudah Mulai Habis
BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen: Tenaga Hilang, Muncul Bunyi-bunyian
Tunjangan Bensin Anggota DPR: Rp 3 Juta per Bulan