Tes Jalan Chevy Aveo

Jakarta - Banyak pilihan terhadap mobil kecil yang kompak dan ringkas, sehingga dibutuhkan kejelian tersendiri bagi ATPM untuk menghadirkannya ke tengah-tengah pasar Indonesia.

Seperti yang coba ditawarkan PT General Motors AutoWorld Indonesia (GMAI) dengan Chevrolet Aveo. Memang bukan barang baru, namun setidaknya bisa menjadi alternatif di tengah kondisi pasar city car yang sesak.

Dari segi tampilan, padanan grill besar bertingkat di depan jelas mencirikan Chevrolet sebagai ibu dari Aveo, yang terlihat jauh lebih sporty dibandingkan model sebelumnya.

Masuk ke dalam kabin, kita akan disuguhkan dengan nuansa dashboard yang dinamis, dengan beberapa fitur instrumental yang mudah digunakan, termasuk padanan audio double-din pada tengah dashboard. Fitur seperti cupholder, power window juga sudah tersedia sebagai standar. Untuk mengatur posisi spion di kanan dan kiri tinggal mengatur tombol yang terletak di dekat setir.

Sekarang saatnya mesin E-TEC II 4-silinder berkapasitas 1.5 liter, dengan Multi point Injection serta Direct Ignition System (2 coil) dinyalakan.

Ketika pedal gas diinjak, Aveo benar-benar menawarkan kelincahan dalam hal akselarasinya, yang ringan dan memiliki asupan tenaga yang merata pada setiap perpindahan di transmisi otomatis 4-speed. Nah jika Anda menemui medan berat seperti tanjakan atau turunan, tinggal pindahkan saja transmisi ke posisi 1 atau 2. Aveo pun tetap bertenaga.

Di mesin ternyata ada Knocking Sensor pada Aveo, sehingga gejala mesin ngelitik yang biasanya terjadi saat kadar oktan pada bensin tidak sesuai dengan rasio kompresi, bisa diminimalisir dengan sensor ini.

Hasilnya, akselarasi spontan tersebut bisa terjadi karena fitur tersebut dengan pintar menyesuaikan kadar oktan dalam bensin dengan optimalisasi performa.

Begitu pula dengan handlingnya, ketika Aveo dibesut pada jalan bebas hambatan. Tidak harus keras, namun suspensinya cukup rigit untuk meredam gejala bodi mobil yang tidak stabil.

Bahkan kestabilan hatchback kendati ada yang menyebutnya dengan mini MPV ketika melahap jalanan pun patut diacungi jempol. Apalagi dengan setelan setir yang dipasang agak berat membantu Aveo tetap stabil.

Namun meski menemui belokan tajam, mobil tetap gampang dikendalikan.

Sehingga, kecepatan 150 km per jam pun tidak sulit untuk diraih Aveo di jalan tol tersebut, tanpa harus merasa khawatir mobil melayang ataupun limbung.

Dan meskipun memiliki tenaga yang responsif dan asyik diajak berlari sampai 150 km per jam sekalipun, konsumsi bahan bakarnya terbilang irit, yakni 1 liter bensin bisa menempuh jarak 14,8 km. Itu merupakan konsumsi gabungan di jalan tol dan luar kota. Lumayan irit bukan?

Rasanya, meskipun akan sedikit sulit untuk menembus kemapanan Honda Jazz dan Toyota Yaris, namun sebagai alternatif, Aveo layak untuk dijadikan pilihan lain.
(bgj/ddn)