Sehingga, tentu saja CEO Renault-Nissan, Carlos Ghosn juga tergiur murahnya harga jual Tata Nano. Nissan-Renault pun berniat untuk membuat mobil dengan kisaran harga yang sama dengan Tata Nano.
Seperti dilansir situs resmi Renault, Kamis (6/5/2010) pada pertemuan tahunan Renault, Ghosn sudah mengemukakan niatannya tersebut, dan akan bekerjasama dengan Nissan dan Bajaj Group.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih murah dibanding Tata Nano yang kini harganya naik sedikit menjadi US$ 2.800-3.800 (Rp 25-34 juta).
Meskipun sepertinya Renault tidak akan memasarkan mobil tersebut di kawasan lain seperti Amerika maupun Eropa. Namun beberapa negara seperti Brasil, Rusia dan Meksiko bakal kedapatan jatah mobil murah tersebut.
Sayangnya, Ghosn belum merinci seperti apa bakalnya mobil murah produksi Renaul-Nissan dan Bajaj Group tersebut. Kepastiannya, hanya harga jualnya saja yang bakal murah.
Selain lebih murah, mobil Bajaj-Renault-Nissan ini akan lebih hijau dan lebih irit lingkungan.
"Niat kami adalah membuat gebrakan dalam hal konsumsi bahan bakar," ujar Direktur Pelaksana Bajaj Rajiv Bajaj seperti dikutip AFP, Kamis (6/5/2010).
"Harga murah tidak terlalu penting, yang harus diperhitungkan adalah konsumsi BBM, perawatan dan emisi karbon," ujarnya.
Bajaj ingin mobil murahnya itu memiliki biaya perawatan yang lebih rendah sehingga menarik bagi para bikers di India.
"Tujuan kami adalah mencapai angka konsumsi BBM 30 km untuk setiap liternya," imbuhnya sambil menuturkan kalau Nano konsumsi BBM-nya masih kalah yakni 1 liter untuk 23,6 km.
Bagi-bagi tugas antara dua pabrikan itu sudah jelas. Mobil murah pabrikan ini akan didesain dan diproduksi oleh Bajaj yang terkenal dengan skuter, motor dan motor tiga rodanya. Sedangkan penjualan dan pemasaran akan ditangani oleh Renault-Nissan.
(bgj/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar