Namun, menurutΒ CEO Auto2000, Jodjana Jody, bila memang ada ATPM yang menurunkan harga jual mobilnya bukan berarti kedua anggapan tersebut jadi dianggap sebagai kebenaran.
"Sama sekali tidak ada pengaruh terhadap image," ujarnya ketika berbincang dengan detikOto, Rabu (21/4/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang hendak dilakukan PT Ford Motor Indonesia, yang di awal tahun ini sempat mewacanakan akan melakukan penurunan harga jual produknya. Itu pun masih diembel-embeli pemotongan harga atau diskon.
"Penurunan harga itu bisa saja melalui potongan harga dan lain-lain," kata Direktur Marketing FMI Davy Tuilan kepada detikOto saat itu.
Realisasinya, Ford hanya menurunkan harga jual varian Ranger Single Cabin 4x2, dari yang semula seharga Rp Rp 141 juta menjadi Rp 139 juta on the road.
Sementara untuk varian lainnya, sampai sekarang belum ada kepastian kapan hal tersebut bisa diterapkan.
Namun, baik Jody, maupun pihak Ford Indonesia sendiri membantah, kalau penurunan harga karena disebabkan produknya tidak laku di pasaran, dan sama sekali tidak akan berpengaruh terhadap image dari sebuah produk.
(bgj/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!