Polisi Duga Toyota RAV4 Bermasalah

Kecelakaan Maut Rasuna Said

Polisi Duga Toyota RAV4 Bermasalah

- detikOto
Senin, 08 Mar 2010 14:45 WIB
Jakarta - Kecelakaan maut yang melibatkan mobil Toyota RAV4 di kawasan Menteng yang merenggut nyawa 3 remaja pada 2 minggu masih terus diselidiki.

Karena selain diduga terjadi akibat kalalaian pengemudi (human error) dan struktur jalannya, faktor kendaraan pun juga jadi pertimbangan.

Polda Metro Jaya saat ini akan menyelidiki apakah ada kesalahan produksi mobil tersebut yang menyebabkan terjadinya kecelakaan maut itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polisi saat ini masih menyelidiki kemungkinan kesalahan pada produksi Toyota RAV4 tersebut," ungkap Kepala Seksi Kecelakaan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Herman Ruswandi kepada detikOto, Senin (8/3/2010).

Sebab menurut tes yang sudah dilakukan kepolisian, pengemudi mobil maut tersebut ternyata negatif mengkonsumsi alkohol. Malah Herman mengakui kemungkinan kesalahan ada di mobilnya, khususnya pada pedal gas.

Hal ini tentu mengingatkan kita pada kejadian penarikan besar-besaran mobil Toyota yang terjadi di Amerika karena pedal gas yang nyangkut di karpet mobil sehingga kecepatan mobil tidak bisa dikendalikan.

Karena itulah kepolisian menurut Herman akan segera memanggil para ahli baik itu ahli jalan, ahli kendaraan dari Astra, pihak importir dan industri mobil Toyota RAV4.

RAV4 merupakan salah satu mobil yang sempat mengalami masalah pada pedal gas. Pedal gas mobil ini dalam beberapa kasus ketika ditekan tidak kembali ke posisi semula, alias nyangkut.

"Dari aspek teknologi, kita akan meminta keterangan dari ahli dan akan mempertanyakan apakah ada kelemahan-kelemahan dr produksi tersebut. Untuk mengetahui penyebabnya kita harus lihat fakta-fakta komprehensif dari saksi ahli itu," papar Herman.

Kecelakaan maut itu sendiri terjadi pada Jumat 26 Februari sekitar pukul 23.00 WIB. Mobil Toyota RAV4 bernopol B 8095 NL yang ditumpangi 5 remaja itu mengarah dari jalan layang Kuningan menuju Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat.

Saat membelok, kendaraan tersebut menghantam pembatas jalan hingga akhirnya mobil tersebut terhempas. Rio Hartanto (18), pengemudi mobil tersebut tewas seketika setelah sebelumnya tubuh Rio tersangkut di balkon rumah pejabat Departemen Agama di samping restoran Izzi Pizza.

Nikita Putri (17) dan Alvin Januar Tantriyadi (17) juga ikut tewas. Sementara 2 teman lainnya, Nicolas dan Lisya, terakhir mengalami kritis. "Kita akan terus selidiki, jangan sampai ada kecelakaan yang sama," ujar Herman.

Presdir PT Toyota-Astra Motor Johnny Darmawan ketika dikonfirmasi hal ini menuturkan pihak kepolisian sebaiknya meminta pendapat dari kalangan importir umum atau IU. Toyota-Astra Motor menurut Johnny tidak mengimpor mobil tersebut.

"Polisi sebaiknya menanyakan hal itu kepada importir umum, karena RAV4 kan bukan kita yang menjual, tapi para importir umum, salah alamat kalau bertanya kepada kami," ujarnya.

RAV4 yang merupakan mobil SUV itu memang masuk ke Indonesia melalui jalur importir umum dan bukan melalui Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) resmi Toyota yakni PT Toyota-Astra Motor. (syu/ddn)

Hide Ads