Selang Oli di 1,6 Juta Mobil Toyota Harus Diperbaiki

Selang Oli di 1,6 Juta Mobil Toyota Harus Diperbaiki

- detikOto
Rabu, 03 Mar 2010 19:58 WIB
Selang Oli di 1,6 Juta Mobil Toyota Harus Diperbaiki
Detroit, Jepang - Belum selesai menghadapi recall, kini Toyota menghadapi permasalahan baru akibat selang oli di beberapa mobil Toyota bocor. Jika selang tersebut tidak dibenahi akan berakibat kerusakan mesin.

Toyota pun berinisiatif membenahi ratusan ribu unit kendaraan di Amerika Serikat akibat selang oli yang bocor.Β 

Namun untuk kasus ini, Toyota tidak menyebutnya sebagai recall karena tidak mengakibatkan keselamatan pengendara terancam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil-mobil yang dimaksud adalah Toyota Camry 2007-2010, Toyota Avalon 2005-2009, Toyota RAV4 2006-2009, RX 350 2007-2009 dan beberapa jenis lain yang dilengkapi dengan mesin V6.

Kebocoran oli itu dikhawatirkan menyebabkan mesin mati total meski dan rusak.

Toyota pun sudah melakukan tindakan cepat dengan mengirim surat ke diler-diler Toyota di negeri Paman Sam itu untuk memanggil pemilik Toyota di AS seperti dikutip Reuters, Rabu (3/3/2010).

Nah jumlah mobil yang harus diperbaiki mencapai 1,6 juta di seluruh dunia termasuk di Jepang di AS.

Pemilik kendaraan Toyota di AS diharapkan datang ke diler-diler Toyota pada 31 Maret 2010. Toyota menjanjikan pergantian selang minyak tidak memamakan waktu lama, hanya sekitar 1 jam.

Juru Bicara Toyota Brian Lyons meyakini hal ini tidak ada sangkut pautnya dengan keselamatan pengendara Toyota itu sendiri.

Perbaikan itu hanya sebatas service campaign dan bentuk tanggung jawab produsen mobil.

Hal itupun diperkuat oleh analis otomotif IHS Global Insight Aaron Bragman yang mengatakan isu selang oli tidak terlalu berbahaya dan tidak ada keterkaitannya dengan isu mobil Toyota yang tiba-tiba melaju dengan sendirinya.

Di akhir Januari 2010 penjualan mobil Toyota menurun akibat diler-diler Toyota diminta menghentikan penjualan mobil-mobil Toyota. Akibatnya pangsa pasar Toyota turun 16 persen pada Januari 2010. (ikh/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads