Toyota pun berinisiatif membenahi ratusan ribu unit kendaraan di Amerika Serikat akibat selang oli yang bocor.Β
Namun untuk kasus ini, Toyota tidak menyebutnya sebagai recall karena tidak mengakibatkan keselamatan pengendara terancam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebocoran oli itu dikhawatirkan menyebabkan mesin mati total meski dan rusak.
Toyota pun sudah melakukan tindakan cepat dengan mengirim surat ke diler-diler Toyota di negeri Paman Sam itu untuk memanggil pemilik Toyota di AS seperti dikutip Reuters, Rabu (3/3/2010).
Nah jumlah mobil yang harus diperbaiki mencapai 1,6 juta di seluruh dunia termasuk di Jepang di AS.
Pemilik kendaraan Toyota di AS diharapkan datang ke diler-diler Toyota pada 31 Maret 2010. Toyota menjanjikan pergantian selang minyak tidak memamakan waktu lama, hanya sekitar 1 jam.
Juru Bicara Toyota Brian Lyons meyakini hal ini tidak ada sangkut pautnya dengan keselamatan pengendara Toyota itu sendiri.
Perbaikan itu hanya sebatas service campaign dan bentuk tanggung jawab produsen mobil.
Hal itupun diperkuat oleh analis otomotif IHS Global Insight Aaron Bragman yang mengatakan isu selang oli tidak terlalu berbahaya dan tidak ada keterkaitannya dengan isu mobil Toyota yang tiba-tiba melaju dengan sendirinya.
Di akhir Januari 2010 penjualan mobil Toyota menurun akibat diler-diler Toyota diminta menghentikan penjualan mobil-mobil Toyota. Akibatnya pangsa pasar Toyota turun 16 persen pada Januari 2010. (ikh/ddn)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?