Seperti dikutip Reuters, Kamis (28/1/2010) Menteri Transportasi AS Ray LaHood dalam wawancara dengan Radio WGN Chicago mengatakan pemerintah telah meminta Toyota untuk menunda produksi dan penjualan 8 mobil yang pedal gasnya bermasalah.
LaHood menuturkan ketika pihaknya mengetahui bahwa pedal gas pada mobil Toyota bermasalah pada akhir tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
LaHood menambahkan kecelakaan yang terjadi pada bulan September 2009 membuat dirinya mengadakan pertemuan langsung dengan Toyota.
"Hal yang sebenarnya terjadi adalah, kami meminta Toyota melakukan recall dan menunda produksinya," ujarnya.
Administrator National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) David Strickland mengatakan badannya meminta Toyota melakukan kewajibannya sebagai produsen mobil.
"Dan mereka mematuhi hukum, keputusan Toyota untuk menunda penjualan merupakan hal yang tepat secara moral dan hukum," ujarnya.
Toyota pun dikabarkan sudah menemukan masalah penyebab rusaknya pedal gas mobilnya itu. Meskipun demikian, citra Toyota dinilai beberapa kalangan tercoreng menyusul kasus ini. Bahkan saham Toyota di perdagangan bursa Tokyo pun kembali melemah 2 persen, setelah hari Rabu kemarin mengalami penurunan sebesar 2 persen. (ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?