Banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan mudik Lebaran 2024. Salah satunya adalah menghitung estimasi bahan bakar minyak (BBM) yang akan digunakan sepanjang perjalanan.
Lantas untuk menghitung estimasi bahan bakar yang akan habis sepanjang perjalanan adalah dengan mengetahui terlebih dahulu konsumsi BBM rata-rata kendaraan kita.
Dilansir dari laman Astra Daihatsu, ada dua cara untuk mengetahui konsumsi BBM rata-rata kendaraan, yakni dengan metode full to full dan pengukuran melalui MID.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara menghitung konsumsi BBM rata-rata dengan metode full to full adalah dengan mengisi tangki BBM hingga penuh, lalu berkendara dengan mencatat total jarak tempuh, dan terakhir mengisi kembali tangkinya hingga penuh.
Setelah mengetahui jarak tempuh dan jumlah bensin yang harus diisi untuk memenuhi tangki BBM-nya, kita tinggal membagi jarak tempuh dengan jumlah liter BBM-nya. Lalu hasil konsumsi bahan bakar rata-ratanya akan didapat dengan angka km/liter.
Sebagai ilustrasi, sebelum berkendara tangki BBM kita isi penuh. Lalu kendaraan tersebut kita bawa sejauh 100 km. Selanjutnya kita mengisi ulang tangki BBM hingga penuh dan dibutuhkan bahan bakar sebanyak 8 liter. Maka konsumsi BBM rata-rata kendaraan kita adalah 12,5 km per liter.
Cara lain untuk mengetahui konsumsi BBM rata-rata kendaraan kita adalah dari informasi yang tersedia di layar instrumen kluster. Namun tak semua kendaraan punya fasilitas yang dapat menampilkan informasi ini.
![]() |
Umumnya konsumsi BBM rata-rata di kendaraan kita hadir dengan satuan km per liter. Tapi tak sedikit kendaraan yang juga dapat menampilkan data ini dengan satuan liter per 100 km.
"Cara menghitung konsumsi BBM ini melibatkan jarak tempuh. Jadi, komputer juga bakal melakukan pembaruan dengan interval waktu yang lebih lama. Salah satu tips menghitung konsumsi BBM menggunakan MID adalah dengan melakukan jarak tempuh yang agak jauh, misalnya 100 km," tulis Astra Daihatsu.
Nah! Setelah mengetahui berapa konsumsi BBM rata-rata kendaraan, maka mudah bagi kita untuk menghitung estimasi BBM yang akan digunakan untuk perjalanan mudik Lebaran 2024. Caranya tinggal mengkali mengalikan antara jarak tempuh yang akan dituju dengan konsumsi BBM rata-ratanya.
Contoh kita akan melakukan perjalan dari Jakarta menuju Semarang dengan jarak tempuh sekitar 450 km. Maka jika mobil kita konsumsi BBM rata-ratanya di angka 12,5 km per liter, estimasi BBM yang dibutuhkan untuk perjalanan ini adalah sekitar 36 liter.
Lantas jika dikonversi ke harga BBM, contoh kita akan menggunakan bensin Pertamax yang harga per liternya Rp 12.950, maka kita harus menyiapkan anggaran minimal Rp 466.200 untuk bensin perjalanan mudik dari Jakarta ke Semarang.
Perlu diingat juga, banyak faktor yang dapat membuat penggunaan BBM kendaraan kita jadi lebih boros. Faktor tersebut umumnya datang dari kondisi lalu lintas, tekanan angin ban, hingga muatan yang dibawa selama perjalanan. Sehingga penting untuk mempersiapkan anggaran lebih untuk kondisi tertentu.
====
Ikuti berita-berita terkini arus mudik dan arus balik di BRI Teman Mudik pada tautan ini.
(mhg/din)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK