Cara Terbaik Atasi Mobil Overheat, Jangan Sampai Mudik Terganggu

Muhammad Lugas Pribady - detikOto
Selasa, 02 Apr 2024 12:32 WIB
Yang harus dilakukan saat mobil mengalami over heat dalam perjalanan mudik (Foto: shutterstock)
Jakarta -

Tak terasa libur lebaran sebentar lagi, momen mudik ke kampung halaman jadi hal yang ditunggu-tunggu. Bertemu dengan keluarga tercinta dan menikmati makanan-makanan khas lebaran yang menggugah selera.

Namun, sebelum menikmati kebersamaan itu tentunya perjalanan menuju kampung halaman jadi hal yang harus dijalani. Banyak dari pemudik yang pergi ke kampung halaman dengan berbagai moda transportasi, ada yang menggunakan fasilitas kendaraan umum atau pribadi.

Jika menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor, sudah pasti pemudik harus lebih ekstra untuk memperhatikan kendaraan sebelum dipakai untuk mudik. Karena kesiapan dan keadaan kendaraan prima memiliki pengaruh yang besar.

Kita tak pernah tahu apa yang terjadi dalam perjalanan kita, tak terhindarkan masa-masa mudik ini membuat jalanan macet. Bahkan pernah terjadi kemacetan hingga beberapa kilometer yang menyebabkan arus kendaraan tidak bisa berkutik.

Maka dari itu, mempersiapkan kendaraan adalah hal yang wajib sebelum mudik nanti. Jangan sampai saat dalam perjalanan kendaraan yang digunakan mengalami overheat dan tak bisa meneruskan perjalanan.

Jika kamu menggunakan mobil pribadi untuk mudik nanti dan mengalami keadaan overheat jangan risau.

Berikut cara penanganan mobil over heat:

1. Berhenti dan Matikan Mesin
Setelah mengetahui mobil yang kita kendarai mengalami overheat, pertama kali yang harus dilakukan adalah menepi dan mematikan mesin. Cara ini dilakukan untuk mencegah mobil tidak mengalami kerusakan yang lebih parah, setelah itu jangan lupa untuk mengawasi jarum temperature.

2. Buka Kap Mobil untuk Mengeluarkan Suhu Panas
Langkah ini bisa mengeluarkan suhu panas yang terdapat di ruang mesin. Dan ketika membuka kap mesin perlu kehati-hatian karena beberapa tuas pembuka kap berada di dekat radiator sehingga bisa berisiko tersengat panas radiator.

3. Jangan Buka Tutup Radiator saat Mesin Panas
Jika membuka tutup radiator yang masih dalam keadaan mesin masih panas, ini bisa mengakibatkan uap dan air bertekanan tinggi akan lepas dan bisa mengakibatkan luka bakar yang serius. Jadi hati-hati!

4. Periksa Tabung Cadangan Air Radiator dan Isi Jika Perlu
Setiap mobil memiliki cadangan air radiator yang terhubung ke bagian atas radiatornya. Ini untuk membantu melihat air radiator kurang atau tidak dan terdapat juga indikator ketinggian air. Saat air radiator kurang dan tidak segera diisi bisa sangat berbahaya untuk mesin.


Untuk mencegah itu, tambahkan cairan pendingin hingga posisi garis atas, pengisian tersebut bisa dilakukan meskipun mesin masih panas. Dan jika mobil hanya memiliki radiator tanpa tabung cadangan, hal yang harus dilakukan adalah menunggu mesin terlebih dahulu sebelum membukanya.

5. Cari Kebocoran pada Sistem Pendinginan
Saat radiator atau kepala silinder rusak, kemungkinan adanya kebocoran dalam sistem pendinginan. Jika kamu mengerti tentang mesin periksalah radiator, blok mesin, atau kepala silinder di dekat gasket dan cek apakah terdapat kebocoran atau tidak. Sebaliknya, kalau tak mengerti sama sekali cari bantuan dan bengkel terdekat untuk melakukan tes tekanan sistem pendinginan.

6. Ambil Keputusan Terbaik untuk Melanjutkan Perjalan atau Tidak
Bila radiator hanya mengalami kekurangan cairan tinggal atasi dengan pengisian ulang dan kami bisa melanjutkan perjalanan.

Namun ada kalanya mobil mengalami over heat sudah terlalu parah. Jangan khawatir, tetap tenang, dan lakukan hal ini:

  • Jika air terlihat kering, jangan jalankan mobil
  • Jika bantuan mudah didapat, panggil derek jangan memaksakan melanjutkan perjalanan
  • Jika tidak ada bantuan atau kondisi tidak memungkinkan karena tidak aman, teruskanlah demi keselamatan diri.

Jika terpaksa berkendara dalam keadaan overheat, langkah yang harus kamu lakukan adalah:

1. Matikan AC
2. Nyalakan heater untuk mengurangi panas mesin
3. Awasi selalu petunjuk temperature, menepi, dan matikan mesin jika perlu
4. Matikan mesin, namun segera putar kunci kembali ke 'on' agar kipas radiator tetap berputar untuk mendinginkan air radiator
5. Jalankan mobil dengan stabil
6. Jangan melanjutkan perjalanan saat macet, lebih baik menunggu hingga kemacetan berkurang.



Simak Video "Hari Kedua Lebaran, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Ramai Wisatawan"

(din/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork