Tragedi kecelakaan beruntun menewaskan delapan orang di Tol Semarang-Solo, Boyolali. Hal yang menarik perhatian dari insiden tersebut terlihat banyak kendaraan berhenti di bahu tol.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama mengatakan bahu jalan tol merupakan tempat yang tidak boleh digunakan untuk parkir.
"Tadi juga kami mengumpulkan informasi ada beberapa pengemudi maupun kernet mereka sedang sahur. Ada yang sahur dan juga beberapa istirahat sehingga mereka dalam posisi tidak siap ketika terjadi kecelakaan tersebut," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu awak truk yang selamat dari kecelakaan, Eka Supriyanto (42), mengatakan awalnya dia hendak istirahat di rest area 487. Dia sudah masuk ke rest area beberapa ratus meter dari lokasi kejadian itu.
"Saya sudah masuk rest area, tapi penuh. Disuruh lanjut terus. Karena sudah ngantuk, saya berhenti disini," kata truk boks muat paket atau ekspedisi.
"Karena disini banyak yang berhenti juga. Saya sedang tidur, tahu-tahu sudah di bawah (truknya ke dorong masuk daerah masuk jalan). Saya pecah kaca depan untuk keluar," jelas dia.
Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno mengatakan, peran patroli jalan juga harus beriringan untuk mengawasi sterilnya bahu jalan.
"Yang harus diperhatikan selama berada di jalan tol adalah jangan sekali kali beristirahat menggunakan bahu jalan tol. Karena keberadaan bahu jalan tol untuk keadaan darurat. Ada juga kebiasaan memilih beristirahat di bahu jalan yang berada di bawah jembatan yang melintas di jalan tol, merasa teduh dan tidak kepanasan," ujar pengamat transportasi Djoko Setijowarno dalam keterangan tertulisnya.
"Petugas mobil patroli jalan tol jangan membiarkan jika menemukan sejumlah kendaraan beristirahat di bahu jalan. Segeralah meminta untuk melanjutkan perjalanan atau keluar jalan tol terdekat untuk mencari tempat istirahat yang lebih aman," sebut dia.
Djoko menilai, rest area di sepanjang tol memang tidak akan mampu menerima semua pengguna jalan tol untuk beristirahat. Pilihannya adalah harus mengantre masuk rest area di jalan tol atau mencari rest area di luar tol.
"Sejumlah aturan yang harus dipatuhi selama di rest area di jalan tol, seperti tidak berlama-lama di rest area, maksimal 30 menit, dianjurkan untuk take away makanan, selalu menerapkan Protokol Kesehatan selama berada di rest area, menjaga kebersihan rest area, apabila rest area penuh, agar menggunakan rest area di lokasi berikutnya, dan manfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan," beber Djoko.
"Ke depan, pembenahan penataan di sejumlah rest area harus dilakukan supaya rest area bukan lagi sebagai salah satu penyebab kemacetan dengan antrean masuk yang cukup panjang," katanya.
Praktisi keselamatan berkendara yang juga Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan, bahu jalan hanya boleh digunakan untuk berhenti dalam keadaan darurat.
"Itu pun harus dilengkapi segitiga pengaman, lampu hazard dan penumpang menjauh dari kendaraannya," kata Sony kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Menurut Sony, berhenti di bahu jalan sangat berbahaya. Sebab, bahu jalan berdekatan atau bahkan bersebelahan dengan kendaraan yang paling kiri dengan kecepatan minimal 60 km/jam.
"(Ketika sopir kendaraan paling kiri) lengah, ngantuk, selip sedikit bisa menghantam kendaraan yang berhenti di bahu jalan," sebutnya.
"Kita nggak boleh yakin tidak tertabrak, sekalipun di bahu jalan," sambungnya.
Penggunaan bahu jalan sendiri diatur dalam pasal 41 ayat 2 Peraturan Pemerintah No.15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, penggunaannya sebagai berikut:
a. digunakan bagi arus lalu lintas pada keadaan darurat;
b. diperuntukkan bagi kendaraan yang berhenti darurat;
c. tidak digunakan untuk menarik/menderek/ mendorong kendaraan;
d. tidak digunakan untuk keperluan menaikkan atau menurunkan penumpang dan/atau barang dan/atau hewan
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?