Asuransi Mobil Syariah, Ini Tips yang Harus Dipahami

Asuransi Mobil Syariah, Ini Tips yang Harus Dipahami

Ridwan Arifin - detikOto
Sabtu, 04 Des 2021 07:38 WIB
Klaim asuransi mobil
Ilustrasi asuransi mobil Foto: Andhika Akbarayansyah/Infografis
Jakarta -

Memilih asuransi syariah buat mobil tak boleh sembarangan. Perencana Keuangan sekaligus Financial Educator Lifepal, Aulia Akbar punya tips memilih asuransi syariah yang aman dan efektif. Apa saja? berikut ulasannya.

Asuransi syariah adalah usaha tolong-menolong (ta'awuni) dan saling melindungi (takafuli) di antara para peserta melalui pembentukan kumpulan kontribusi peserta (dana tabarru') yang dikelola sesuai prinsip syariah untuk menghadapi risiko tertentu.

"Dalam asuransi kendaraan syariah ini dikelola oleh pihak asuransi sebagai dana ganti rugi bagi nasabah yang mengalami insiden yang merugikan kendaraannya," kata Aulia dalam keterangannya, dikutip Jumat (3/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aulia menambahkan, bagi calon nasabah yang hendak memilih asuransi syariah perlu mengetahui ke mana dana tabbaru' itu digunakan.

"Apakah dana tersebut investasi, pastikan hanya diinvestasikan untuk perusahaan-perusahaan yang tidak bertentangan dengan syariat," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Anda juga perlu mengetahui kredibilitas perusahaan. Hal ini bisa dicek melalui Asosiasi Asuransi Umum (AUUI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Khusus asuransi syariah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS), yaitu bagian dari organ perusahaan yang mempunyai tugas dan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan kegiatan perusahaan agar sesuai dengan prinsip syariah.

Aulia menjelaskan pada asuransi mobil syariah juga terdapat pilihan jenis asuransi all risk dan Total Los Only. Biar lebih jelas berikut arti definisinya:

- Asuransi all risk akan memberikan perlindungan menyeluruh, yaitu termasuk
kerusakan tingkat ringan, tingkat berat, dan bahkan termasuk risiko kehilangan.

- Asuransi TLO memberikan perlindungan saat mobil mengalami kerusakan di atas 75
persen dan risiko kehilangan akibat pencurian maupun perampasan.

"Agar tetap efektif dalam pengeluaran namun tetap sesuai kebutuhan, Anda juga perlu memahami jenis perlindungan asuransi kendaraan," ujar dia.

Langkah selanjutnya, memilih asuransi syariah yang memiliki bengkel rekanan di wilayah tempat tinggal. Supaya proses klaim dapat berjalan praktis tanpa harus melalui prosedur yang panjang.

"Sebaiknya nasabah memilih perusahaan asuransi yang memiliki bengkel rekanan luas sehingga jika terjadi kerugian kamu dapat langsung menjangkau bengkel rekanan dengan mudah," kata dia.

Aulia menjelaskan saat ini terdapat beragam produk asuransi mobil syariah dengan manfaat dan besaran premi variatif. Disarankan pilih asuransi yang sesuai kebutuhan dan pengeluaran. Hal ini juga bisa dilakukan melalui marketplace asuransi yang tersedia.

"Bandingkanlah terlebih dahulu produk terbaik yang memiliki harga premi serta manfaat pertanggungan sesuai dengan kebutuhan Anda," jelas Aulia.

"Jangan sampai pilihan asuransi yang terbatas terdampak pada keputusan anda untuk membeli produk asuransi yang tidak dapat mengcover kebutuhan Anda, maupun sebaliknya memilih produk di luar kebutuhan Anda karena tidak akan berdampak baik pada pengeluaran," saran dia.




(riar/din)

Hide Ads