Jakarta Diwarnai Demo Lagi, Ingat! Ini yang Harus Dilakukan Pengendara

Jakarta -

Hari ini massa akan melakukan aksi demonstrasi penolakan Omnibus Law Cipta Kerja. Beberapa ruas jalan di Jakarta ditutup karena demonstrasi tersebut.

Jika Anda ingin tetap berkendara meski ada demo di beberapa lokasi, ada beberapa tips yang harus diperhatikan. Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan, pengendara harus tetap menyiapkan langkah-langkah safety driving. Salah satunya adalah perencanaan perjalanan.

Kalau perjalanan tidak mendesak, Jusri menyarankan agar ditunda dulu. Atau, kalau perjalanan perlu dilakukan dan tidak bisa ditunda, pilih rute yang mencakup tiga aspek, yakni aman, nyaman, dan selamat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu pengendara harus memilih waktu disesuaikan dengan kondisi jalanan, jika harus lebih melingkar atau menambah jarak lebih baik memilih itu, karena lebih baik memilih jarak panjang tapi lancar. karena kalau perjalanan lebih panjang tapi lancar dari sisi waktu bisa lebih pendek, selain itu lebih ekonomis karena kita memiliki kecepatan konstan. Jika jalan lebih memutar kenyamanan sudah pasti akan didapatkan pengendara, karena pengendara tidak perlu galau karena ada demo dan tidak cemas dan keselamatan bisa lebih selamat karena sepi," ujar Jusri.

Andry Berlianto, praktisi defensive driving, juga menyarankan agar pengendara selalu up to date dengan berita terkini kondisi demi. Ikuti perkembangan berita demo hari ini di media mainstream, media sosial, TV, radio dan lain-lain.

Andry juga menyarankan agar pengendara sebaiknya pilih jalur dengan risiko terkecil untuk beraktivitas hari ini. Memilih jalur dengan risiko terkecil perlu dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jika melihat dari kejauhan ada massa bergerak, upayakan mencari arah putar balik agar tidak terjebak di dalamnya," saran Andry.

Selain itu, pengendara juga harus selalu menerapkan cara berkendara yang aman. Perlengkapan berkendara seperti helm sepeda motor atau sabuk pengaman di mobil harus tetap digunakan. "Sebagai bagian dari perlindungan tubuh pengendara," ucapnya.