Tips Buka Usaha Cuci Motor-Mobil: Hitung Gaji Karyawan dan Pemilihan Lokasi

Tips Buka Usaha Cuci Motor-Mobil: Hitung Gaji Karyawan dan Pemilihan Lokasi

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 26 Jun 2020 10:59 WIB
Cuci mobil
Ilustrasi layanan pencucian mobil (shutterstock)
Jakarta -

Usaha cuci mobil dan motor bisa jadi alternatif pilihan bisnis dalam periode sulit. Modalnya pun beragam bisa dari jutaan hingga ratusan juta. Tapi sebelum melangkah, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan nih.

Santoso, salah pria yang berkecimpung layanan cuci motor di Depok menyebut modal sedikit bisa menjadi pundi-pundi. Tapi yang pertama ialah lokasi.

"Usahakan lokasi berada di jalan arteri, atau alternatif. Kalau dilewati kendaraan ada peluang lebih besar," tutur dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pun senada dengan yang diungkapkan oleh Adam, salah satu punggawa dari Andhika Snow Car Wash yang terletak di Buwek Monas, Tambun.

"Pilih lokasi usaha yang strategis yang banyak dilewati kendaraan bemotor dan dekat dengan jalan raya," kata dia.

ADVERTISEMENT

Sekilas bisnis ini terlihat seperti bisnis remeh. Tetapi omzetnya pun bisa mencapai jutaan per hari. Untuk itu, perlu karyawan yang terlatih untuk membantu usaha, apalagi terdapat usahanya termasuk dengan jasa layanan pencucian mobil.

"Gaji karyawan yang jujur dan latih untuk bisa paham tentang kebersihan. Intinya bisa bawa mobil," tutur Adam.

Bagaimana dengan sistem gaji karyawan?

Santoso mengatakan selama ini sistemnya ialah bagi hasil. Menurutnya cara ini efektif jika baru membangun usahanya.

"Tarif (cuci motor-Red) Rp 15 ribu, 5 ribu untuk yang karyawan, sisanya dikurangi modal, dan untuk keuntungan," ungkap dia.

Pun senada dengan Santoso, Adam pun menerapkan pola yang sama. Di tempatnya ada beragam tarif kendaraan yang dicuci untuk Mobil gede SUV Rp 40 ribu, LCGC Rp 35 ribu, Motor kecil Rp 12 ribu, dan motor gede Rp 15 ribu.

"Gaji karyawan sesuai dengan jumlah kendaraan yang dicuci." tutur dia.

Usaha cuci kendaraan cukup menggiurkan bila melihat pertumbuhan jumlah kendaraan tiap tahunnya. Agar bisa bersaing dengan bisnis yang serupa, lakukan gimmick penjualan.

"Terapkan sistem memberi kupon bonus cuci gratis untuk pelanggan yang telah mencuci mobil berkali-kali dalam jangka waktu tertentu," tuturnya.

Cara di atas merupakan salah satu bentuk promosi, selain menggunakan banner. Namun bentuk lainnya ialah lewat mulut ke mulut (word of mouth) yang menjadi harapan pemilik bisnis apapun.

"Jangan pernah mengecewakan pelanggan, lakukan yang terbaik dan pelayanan prima. Sehingga mereka puas dan akan menceritakan ke orang lain." tutupnya.




(riar/din)

Hide Ads